ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh audit fee, audit tenure, rotasi audit dan ukuran kantor akuntan publik terhadap kualitas audit. Pada penelitian ini, pengukuran kualitas audit menggunakan proksi kualitas laba dengan nilai akrual diskresioner sebagai dasar untuk menghitung kualitas laba. Model Kasznik digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui nilai akrual diskresioner. Sampel penelitian ini menggunakan 104 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013 hingga 2016. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dan analisis data menggunakan software SPSS 21. Hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa audit fee tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, audit tenure berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, serta rotasi audit dan ukuran KAP berpengaruh positif terhadap kualitas audit.Kata kunci : audit fee, audit tenure, rotasi audit, ukuran kantor akuntan publik, kualitas audit.