AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Guided Inquiry terhadap hasil belajar Biologi. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan post-test only with nonequivalent control group. Populasi penelitian adalah 5 kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/ 2019. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster purposive sampling dengan kelas XI MIPA 4 sejumlah 29 peserta didik sebagai kelas kontrol menerapkan pembelajaran konvensional ceramah bervariasi dan XI MIPA 5 sejumlah 28 peserta didik sebagai kelas eksperimen menerapkan model Guided Inquiry. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan teknik non-tes menggunakan metode dokumentasi dan observasi. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji-t berbantu SPSS 19 dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar domain kognitif memiliki p-value 0,004 < sig. 0,05 dan t hitung 3,042> 1,673 t tabel; hasil belajar domain afektif memiliki p-value 0,048 < sig. 0,05 dan t hitung 2,023 > 1,673 t tabel; dan hasil belajar domain psikomotorik memiliki p-value 0,001 < sig. 0,05 dan t hitung 3,617 > 1,673 t tabel. Kelas dengan penerapan model Guided Inquiry memiliki nilai rata-rata hasil belajar Biologi yang lebih baik dari pada kelas dengan penerapan model konvensional ceramah bervariasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model Guided Inquiry berpengaruh terhadap hasil belajar Biologi.Kata Kunci : model guided inquiry, hasil belajar biologi