Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi program angkutan gratis bagi pelajar dan warga miskin di Kabupaten Kebumen tahun 2017 serta melihat faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat implementasi program angkutan gratis bagi pelajar dan warga miskin di Kabupaten Kebumen tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Validitas data dilakukan dengan cara triangulasi data. Sedangkan analisis data dilakukan dengan teknik analisis interaktif melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementor dalam melaksanakan program tidak sepenuhnya mematuhi standar operasional prosedur. Dari sepuluh aktivitas yang dilaksanakan terdapat empat aktivitas yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur, antara lain : aktivitas pendistribusian karcis, aktivitas pelayanan angkutan gratis, aktivitas pembayaran klaim karcis, dan aktivitas pembuatan rekap laporan hasil penukaran karcis. Sedangkan untuk faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi program angkutan gratis bagi pelajar dan warga miskin di Kabupaten Kebumen Tahun 2017 terdapat empat faktor yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Dari keempat faktor tersebut faktor komunikasi menjadi faktor penghambat dalam implementasi  program  dikarenakan  masih  terdapat  salah paham  yang  terjadi dalam pemberian informas antara petugas pelaksana di kecamatan dengan di desa. Sedangkan untuk sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi menjadi faktor pendukung implementasi program angkutan gratis bagi pelajar dan warga miskin di Kabupaten Kebumen tahun 2017.

Kata Kunci : Evaluasi, Implementasi, Program Angkutan Gratis, Kebumen