Penulis Utama | : | Indah Wulandari |
NIM / NIP | : | S251608014 |
ABSTRAK
Peternakan ayam broiler di Indonesia didominasi pola kemitraan Inti- plasma yakni perusahaan sebagai integrator dan peternak sebagai plasma, namun produktivititas kerja peternak berbeda-beda meskipun bermitra dengan perusahaan yang sama. Penelitian ini bertujuan mengetahui modal sosial peternak ayam broiler pola kemitraan dan peranannya dalam meningkatkan produktivitas kerja serta faktor yang berpengaruh pada jaringan sosial dalam meningkatan produktivitas kerja peternak.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi studi kasus. Lokasi penelitian adalah Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar karena merupakan salah satu sentra peternakan unggas serta terdapat banyak peternak broiler pola kemitraan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak
15 orang terdiri dari 1 informan kunci yaitu Kepala Desa Maliran, 7 informan utama yaitu peternak broiler pola kemitraan dan 7 informan pendukung seperti perusahaan mitra, pekerja, pengepul, pemilik kandang sewa kemitraan dan masyarakat sekitar kandang ayam. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial yang dimiliki oleh peternak berbeda-beda ada yang tinggi dan rendah. Salah satu indikator peternak memiliki modal sosial tinggi adalah kuatnya kepercayaan yang terjalin antara peternak dengan jaringan sosialnya. Modal sosial bridging yang paling kuat dibanding dengan modal sosial bonding maupun linking. Hal itu ditunjukkan dengan jalannya kemitraan bergantung pada hubungan antara peternak dengan perusahaan mitra. Reputasi peternak sangat mempengaruhi perlakuan perusahaan kepada peternak. Produktivitas kerja peternak dibagi menjadi tiga kategori yakni tinggi, sedang dan rendah yang dikategorikan berdasarkan pencapaian target yang telah ditetapkan sebelumnya dalam setiap kali panen. Peranan modal sosial bonding, bridging maupun linking hampir sama yakni memepermudah peternak mendapatkan akses informasi, pengetahuan, dan sumberdaya dari jaringan sosialnya. Peternak dengan modal sosial kuat lebih mudah untuk meningkatkan produktivitas kerja. Faktor pendorong pada jaringan sosial dalam meningkatkan produktivitas kerja antara lain intensitas interaksi, keterbukaan, kepercayaan, saling berbagi informasi, saling membantu dan mendapatkan prioritas dari perusahaan mitra. Faktor penghambatnya antara lain keterbatasan waktu berinteraksi, terlau bergantung dengan pihak lain, menganggap kegagalan panen sesuatu yang wajar, reputasi buruk, pelanggaran terhadap norma dan kejenuhan
bersosial media
Kata Kunci: Modal Sosial, Peternak Broiler, Pola Kemitraan, Produktivitas Kerja
Penulis Utama | : | Indah Wulandari |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S251608014 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Modal Sosial Peternak Ayam Broiler Pola Kemitraan dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus di Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FISIPOL - 2018 |
Program Studi | : | S-2 Sosiologi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS- FISIP, Prog. Studi Magister Sosiologi- S251608014-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Mahendra Wijaya, M.S 2. Dr.Ahmad Zuber, S.Sos, D.E.A |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Lamp unpublish |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|