ABSTRAK

Penelitian  ini  bertujuan:  1)  mendeskripsikan  karakteristik  bahan  ajar PPKn yang saat ini digunakan pada pembelajaran kelas V sekolah dasar di Kota Salatiga;  2)  mendeskripsikan  kebutuhan  bahan  ajar  PPKn  berbasis  cognitive moral untuk siswa kelas V sekolah dasar di Kota Salatiga; 3) mengembangkan bahan ajar PPKn berbasis cognitive moral untuk siswa kelas V sekolah dasar di Kota Salatiga; 4) menemukan keefektifan bahan ajar PPKn berbasis cognitive moral untuk siswa kelas V sekolah dasar di Kota Salatiga.
Penelitian tentang bahan ajar PPKn berbasis cognitive moral ini menggunakan prosedur pengembangan Borg dan Gall yang telah dimodifikasi oleh Sukmadinata (2012) yaitu: studi pendahuluan, uji coba terbatas dan uji coba lebih luas, serta uji produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara, kuesioner, dan studi dokumen. Adapun instrumen penelitian yang digunakan pada studi pendahuluan adalah pedoman wawancara, lembar observasi, dan lembar kuesioner. Pada tahap uji coba  terbatas,  instrumen  penelitian  yang  digunakan  adalah  butir  soal  tes  dan lembar observasi. Instrumen yang digunakan pada tahap uji coba luas dan uji keefektifan adalah butir soal tes. Uji validitas data kualitatif dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Adapun data kuantitatif diuji menggunakan analisis data statistik dengan bantuan software Iteman dan SPSS versi 22. Analisis data pada tahap studi pendahuluan menggunakan analis interaktif model Miles dan Huberman. Analisis data pada tahap uji coba terbatas dan uji coba luas menggunakan uji t-non independent. Pada uji keefektifan analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji keseimbangan, dan uji hipotesis (t-independent).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, karakteristik bahan ajar PPKn yang digunakan pada sekolah dasar di Kota Salatiga belum menguraikan materi tentang moral. Kedua, kebutuhan guru menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi guru dalam membelajarkan nilai moral terdapat pada keterbatasan sumber belajar, kebutuhan siswa terhadap produk bahan ajar ditunjukkan dengan rendahnya minat siswa untuk belajar PPKn. Ketiga, pengembangan bahan ajar PPKn berbasis cognitive moral dilakukan melalui: 1) analisis substansi materi PPKn kelas V sekolah dasar; 2) pemetaan uraian materi ajar berdasarkan substansi PPKn;  3) menyiapkan  komponen pendukung bahan  ajar;  4) penulisan  naskah bahan ajar berdasarkan pendekatan cognitive moral; 5) melakukan layout dan editing;  6) mencetak bahan ajar; 7) validasi ahli; 8) revisi I; 9) uji coba terbatas;
10) revisi II; dan 11) uji coba luas. Keempat, uji keefektifan menunjukkan bahwa produk bahan ajar PPKn berbasis cogntive moral lebih efektif jika dibandingkan dengan  bahan  ajar  PPKn  yang  selama  ini  digunakan  sekolah.  Hal  tersebut
didukung hasil uji independent samples t test yang menunjukkan nilai t hitung lebih  besar  dari  t  tabel  (2,161>2,003)  dan  rerata  nilai  postest  kelompok eksperimen lebih tinggi daripada nilai kelompok kontrol (75,87>69,93).

Kata kunci: bahan ajar, PPKn, cognitive moral