×
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan representasi siswa kelas X MIPA - 5 SMA N Kebakkramat dalam pembelajaran Fisika melalui penerapan model pembelajaran Predict, Discuss, Explain, Observe, Discuss, Explain (PDEODE) tahun pelajaran 2017/2018.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart dan dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdapat tahap persiapan dan tahap pelaksanaan dimana tahap pelaksanaan terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 35 siswa kelas X MIPA – 5 SMA N Kebakkramat. Pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan, wawancara dengan siswa, tes dan kajian dokumen. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis secara kualitatif. Kemampuan representasi siswa pada penelitian ini dapat diamati dengan 8 indikator yang sudah ditentukan. Target indikator keberhasilan representasi siswa adalah 70% siswa masuk dalam kategori baik.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat diketahui jika penerapan model pembelajaran Predict, Discuss, Explain, Observe, Discuss, Explain (PDEODE) dalam pembelajaran Fisika dapat meningkatkan representasi siswa kelas X MIPA – 5 SMA N Kebakkramat tahun pelajaran 2017/2018. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi representasi siswa yang mengalami peningkatan dari Siklus I ke Siklus II dan pada Siklus II telah mencapai target keberhasilan. Pada Siklus I terdapat 34% siswa masuk dalam kategori sangat baik dan 37% siswa masuk dalam kategori baik sedangkan pada Siklus II terdapat 64% siswa masuk dalam kategori sangat baik dan 36% siswa masuk dalam kategori baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Predict, Discuss, Explain, Observe, Discuss, Explain (PDEODE) dapat diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar jika sekolah memiliki fasilitas yang mendukung, tersedia alokasi waktu yang panjang dan siswa aktif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.