×
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis peningkatan keterampilan proses sains siswa kelas X MIPA 1 SMA Negeri 3 Boyolali pada mata pelajaran Fisika materi Momentum, Impuls, dan Tumbukan dengan penerapan model Discovery Learning.
Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart, serta model discovery learning yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan tahap persiapan dan dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 1 SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Ajaran 2017/2018 sebanyak 36 siswa. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian dapat
disimpulkan bahwa aspek melakukan eksperimen merupakan aspek dengan peningkatan tertinggi, yaitu sebesar 34,68%. Aspek dengan peningkatan terkecil adalah aspek mengamati yaitu sebesar 9,01 %. Rata-rata peningkatan aspek keterampilan proses sains adalah sebesar 19,56 %. Pada akhir pembelajaran Siklus II semua aspek keterampilan proses sains siswa sudah memenuhi target penelitian. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 3 Boyolali tahun ajaran 2017/2018 semester genap.