×
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) ada tidaknya perbedaan kemampuan kognitif antara siswa yang diberi pembelajaran fisika melalui discovery learning menggunakan metode eksperimen dan metode demonstrasi, (2) ada tidaknya perbedaan kemampuan kognitif antara siswa yang memiliki kreativitas belajar tinggi dan kreativitas belajar rendah, (3) ada tidaknya interaksi pengaruh antara penggunaan pembelajaran discovery learning menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi dengan kreativitas terhadap kemampuan kognitif fisika siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Ototronik SMK Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas X OA sebagai kelas eksperimen I dan X OC sebagai kelas eksperimen II yang masing-masing berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan kajian dokumen. Data dianalisis menggunakan anava dua jalan dengan isi sel tak sama yang didahului dengan uji hipotesis, pada kedua sampel dilakukan uji prasyarat analisis terhadap hasil kemampuan kognitif siswa menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Simpulan dari penelitian eksperimen ini adalah: (1) ada perbedaan kemampuan kognitif antara siswa yang diberi pembelajaran fisika melalui discovery learning menggunakan metode eksperimen dan metode demonstrasi (Fobs = 50,41 > Fα =
3,98) (2) ada perbedaan kemampuan kognitif antara siswa yang memiliki kreativitas
belajar tinggi dan kreativitas belajar rendah (Fobs = 8,92 > Fα = 3,98), (3) tidak ada interaksi antara penggunaan pembelajara fisika discovery learning menggunakan metode eksperimen dan metode demonstrasi dengan kategori kreativitas belajar tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa (Fobs = 2,05 < Fα = 3,98).