Abstrak

Dahulu keterbukaan diri dilakukan melalui face to face, namun kemajuan teknologi komunikasi menciptakan banyak media baru sebagai sarana dalam melakukan keterbukaan diri. Seperti media sosial Instagram yang kini banyak digunakan terutama oleh anak muda. Media sosial yang digunakan secara terus menerus menyebabkan kebutuhan untuk mengakses media sosial Instagram tumbuh menjadi gaya hidup dan berkembang menjadi sebuah fenomena. Penggunaan media sosial yang tinggi tersebut dapat menyebabkan timbulnya sebuah komunikasi antarpersonal antar para pengguna Instagram yakni berupa keterbukaan diri kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas menggunakan media sosial Instagram dan motivasi menggunakan media sosial Instagram dengan keterbukaan diri (self disclosure). Oleh karenanya dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori keterbukaan diri (self disclosure) menurut Joseph Luft dan Harry Ingham yang menjelaskan tingkat keterbukaan dan tingkat kesadaran diri dalam membagikan informasi tentang diri sendiri pada orang lain dalam suatu hubungan.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan dilakukan dengan menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data yaitu dengan kuesioner dengan menggunakan sampel 100% dari populasi yaitu sebesar 69 responden yang merupakan anggota aktif KAMMI UNS yang aktif menggunakan media sosial Instagram dengan menggunakan teknik sensus. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode korelasi Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara aktivitas menggunakan media sosial Instagram dengan keterbukaan diri diperoleh nilai rs
0.492  yang  berarti  mempunyai  hubungan  sedang.  Sedangkan  dalam  analisis
hubungan antara motivasi menggunakan media sosial Instagram dengan keterbukaan diri diperoleh nilai koefiesien korelas rs 0.573 yang berarti mempunyai hubungan sedang. Sehingga dapat dikatakan jika keterbukaan diri seseorang tidak selalu bergantung pada aktivitas dan motivasi dalam menggunakan media sosial Instagram.

Kata Kunci : New Media, Keterbukaan Diri, Instagram