Abstrak

Di dunia bisnis atau usaha sangatlah pesat perkembanganya. Masih-masing perusahaan berlomba-lomba untuk menginformasikan produknya,melalui iklan. Iklan dapat diterapkan diberbagai media. Salah satu media yang menjadi primardona adalah media lini atas. Dibalik suksesnya suatu iklan banyak orang yang terlibat di dalamnya seperti divisi produksi yang merupakan kunci utama dalam sebuah agensi iklan. CV. Grafika Gunung Emas adalah salah satu biro iklan yang sudah lama malang melintang di dunia periklananan Indonesia, khusunya di kota Solo. Sebagai calon lulusan advertising penulis diberi kesempatan untuk menjalani magang atau Kuliah Kerja Media (KKM) sebagai Production Human dalam media lini atas atau Above The Line ( ATL ).
Menurut Jefkins (1997 : 28) Above The Line (ATL) merupakan kegiatan pemasaran produk/jasa yang dilakukan dengan menggunakan media masa meliputi media elektronik seperti televisi, radio, dan media cetak seperti koran, majalah, tabloid dan sebagainya. Peranan Production Division tidak bisa dipisahkan dengan suatu agensi maupun bidang lainnya, karena tanpa adanya bagian produksi suatu agensi tidak akan mampu berdiri.
Selama menjalani magang di CV. Grafika Gunung Emas. Pada bulan pertama menjalani magang penulis diterjunkan untuk menangani iklan cetak berbagai jenis. Selanjutnya pada bulan kedua magang penulis masih mengampu bagian divisi untuk iklan cetak. Dan pada bulan terkahir penlis masih diberikan kepercayaan untuk mengampu bagian tersebut. Hal tersebut dilakukan atas dasar perintah pembimbng penulis agar penulis dapat menemukan menangani berbagai jenis media khususnya di bagian media cetak. Beberapa kendala yang dialami penulis saat magang diantaranya seperti kendala teknis, kendala skill dan lainya. Namun seiring berjalanya waktu penulis dapat menangani kendala tersebut.

Kata Kunci : Production Human, Production Division, above the line