×
Latar Belakang : Tonsilitis kronik merupakan panyakit infeksi yang sering terjadi dibidang THT KL. Gizi yang rendah antara lain menyebabkan defisiensi vitamin D sehingga mempengaruhi tonsil yang merupakan bagian dari MALT (Mucosa Associated Lymphoid Tissue) yang berperan penting sebagai respon imun. Oleh karena itu, Vitamin D diduga dapat mempengaruhi angka kejadian tonsillitis kronik rekuren pada anak. Tujuan: Menganalisis hubungan antara kadar vitamin D dengan Tonsilitis kronik rekuren pada anak. Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain Cross Sectional pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2018. Subjek penelitian adalah pasien anak yang sesuai dalam kriteria inklusi di Poliklinik Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L. RSUD Dr.Moewardi Surakarta dan RS Jejaring. Pasien anak dengan indikasi tonsilektomi dilakukan pemeriksaan patologi anatomi pada tonsila palatina dan kadar darah vitamin D 25(OH)Vit D dengan ELISA. Analisis statistik menggunakan hubungan kopefisien kontingensi .
Hasil: Didapatkan hubungan yang signifikan antara kadar vitamin D dengan tonsillitis kronik rekuren dalam kategori lemah dimana didapatkan nilai cc=32,8% dan nilai p=0,028 (p<0,05). Kesimpulan : Kadar Vitamin D berhubungan secara signifikan dengan tonsillitis kronik pada anak.