Abstrak

Mahasiswa rantau umumnya menghadapi berbagai permasalahan terkait penyesuaian diri, seperti masalah psikososial, intrapersonal dan interpersonal yang dapat  menyebabkan kecemasan dan stres. Penyesuaian diri yang sesuai diperlukan bagi mahasiswa rantau agar tercipta hubungan yang selaras antara individu dengan lingkungan.Proses penyesuaian diri dapat dipengaruhi oleh faktor internal, seperti kemandirian dan faktor eksternal, seperti interaksi teman sebaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara interaksi teman sebaya dan kemandirian dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau asal Lampung di Solo, hubungan antara interaksi teman sebaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau asal Lampung di Solo dan hubungan antara kemandirian dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau asal Lampung di Solo. Sampel pada penelitian ini adalah 100 orang mahasiswa rantau asal Lampung di Solo yang diambil secara random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala penyesuaian diri, skala interaksi teman sebaya dan skala kemandirian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara interaksi teman sebaya dan kemandirian dengan penyesuaian diri (Fhitung=42,254 > Ftabel=3,09; p=0,000; r=0,682). Nilai reliabilitas skala yaitu 0,858 (penyesuaian diri); 0,917 (interaksi teman sebaya) dan 0,824 (kemandirian). Hasil uji parsial menunjukkan terdapat hubungan antara interaksi teman sebaya dengan penyesuaian diri (p=0,000 dan r=0,501) dan terdapat hubungan antara kemandirian dengan penyesuaian diri (p=0,000 dan r=0,486). Nilai koefisien determinasi R2 =0,466 artinya interaksi teman sebaya dan kemandirian berpengaruh sebesar 46,6% terhadap penyesuaian diri dengan sumbangan 24% dari interaksi teman sebaya dan 22,6% dari kemandirian.

Kata Kunci : penyesuaian diri, interaksi teman sebaya, kemandirian, mahasiswa rantau