×
Sistem jalan satu arah (SSA) di terapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Surakarta di berbagai jalan yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kemacetan, memperlancar arus lalu lintas dan mempermudah dalam penataan alur lalu lintas. Namun penerapan sistem yang di tujukan untuk pengendara ini, seringkali tidak memperhatikan instrumen lain yang bersangkutan langsung dengan jalan tersebut. Salah satu nya instrumen perekonomian, yang termasuk di dalam nya kegiatan perdagangan (UMKM). Adanya hubungan UMKM dan jalan ini menyebabkan peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk menganalisis (1) pengaruh sistem jalan satu arah terhadap keuntungan bersih UMKM di Surakarta (2) pengaruh sistem jalan satu arah terhadap biaya produksi UMKM di Surakarta dan (3) perbandingan keuntungan dari UMKM yang berada di kanan jalan dan kiri jalan setelah di berlakukan SSA.
Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan membandingkan sebelum dan sesudah di berlakukan SSA. Pengujian hipotesis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Jumlah sampel 120 UMKM dan kemudian di bedakan menjadi dua kelompok. Kelompok UMKM di sisi kanan jalan dan kelompok UMKM di sisi kiri jalan.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) terjadi penurunan keuntungan setelah di berlakukan sistem jalan satu arah untuk UMKM di sisi kanan dan kiri jalan (2) terjadi penurunan biaya produksi setelah di berlakukan sistem jalan satu arah untuk UMKM yang di sisi kanan dan kiri jalan (3) setelah di berlakukan SSA kondisi UMKM yang kiri jalan lebih baik di banding yang kanan jalan. Saran dari peneliti untuk kasus ini adalah pemerintah kota sebaik nya memperhatikan aspek ekonomi dan sosial yang bergantung kepada suatu jalan. Jadi untuk memberlakukan satu arah perlu berbagai analisa. Untuk pelaku usaha di harapkan menambah upaya pemasaran dan lebih bijak dalam mengolah input nya.