Penelitian ini mengangkat tema tentang dinamika kehidupan masyarakat nelayan  di  Kabupaten  Wonogiri,  tepatnya  di  Kelurahan  Wuryantoro  yang bernama Kelompok Mina Tirta dan Kelompok Mina Rini. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu, (1) latar belakang berdirinya Kelompok Mina Tirta dan Mina Rini, (2) dinamika Kelompok Mina Tirta dan Mina Rini tahun 1986-2015, (3) pengaruh sosial, budaya dan ekonomi dengan hadirnya Kelompok Mina Tirta dan Mina Rini terhadap masyarakat Wuryantoro tahun 1986-2015.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahap, (1) heuristik (pengumpulan sumber data) yang berupa arsip dokumentasi pendirian Kelompok Mina Tirta dan Mina Rini, surat perjanjian sewa tanah, arsip milik Dinas  Naperlak,  buku-buku  referensi  dan  wawancara  dengan  Bapak  Basuki, Bapak Hariadi, Ibu Triyanti, Ibu Sriatun dan narasumber lain. (2) Kritik sumber, peneliti melakukan kritik ekstern dan intern (3) interpretasi, peneliti menafsirkan fakta-fakta sejarah menjadi satu kesatuan (4) historiografi, peneliti melakukan penulisan sejarah, dengan menyajikan semua fakta dalam bentuk tulisan sejarah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hadirnya Kelompok Mina Tirta dan  Mina  Rini  dalam  kehidupan masyarakat  Wuryantoro  adalah dampak  dari pembangunan Waduk Gajah Mungkur. Lingkungan baru yang terbentuk mewajibkan masyarakat yang terkena dampaknya harus dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan baru tersebut, tak terkecuali masyarakat Wuryantoro. Bentuk penyesuaian yang dilakukan oleh masyarakat Wuryantoro adalah dengan membentuk kelompok nelayan dan kelompok pengolah yang diberi nama Mina Tirta dan  Mina Rini. Tentu saja pembentukan kelompok  tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah nelayan pendatang dari Rawa Pening. Terbentuknya Kelompok Mina Tirta dan Mina Rini kemudian membawa pengaruh yang besar bagi masyarakat Wuryantoro, dalam bidang ekonomi mampu membantu perekonomian masyarakat Wuryantoro, dalam bidang sosial yakni munculnya kelompok-kelompok nelayan baru dan dalam bidang budaya melahirkan tradisi baru yaitu Upacara Satu Suro dan Bancaan Kapal Baru.
Kesimpulannya Kelompok Mina Tirta yang hadir akibat dari perubahan masyarakat Wuryantoro, sebagai dampak dari berdirinya Waduk Gajah Mungkur memberikan pengaruh yang besar terhadap kehidupan masyarakat Wuryantoro. Disamping  melahirkan  kelompok  baru  yaitu  Mina  Rini,  juga  mengakibatkan mulai munculnya kelompok-kelompok nelayan lain. Selain itu, keberadaan Kelompok Mina Tirta dan Mina Rini menyebabkan perubahan sosial budaya dan ekonomi dalam masyarakat Wuryantoro.