Penulis Utama : Aquaregia Nadia Fromadevi Rossanti
NIM / NIP : G0114023
×

Abstrak

Kehamilan di luar nikah merupakan fenomena yang kerap terjadi pada usia remaja. Remaja yang memilih untuk mempertahankan kehamilannya dihadapkan pada dampak fisik, sosial, ekonomi, peran baru, pendidikan, dan psikologis. Secara psikologis, remaja cenderung merasakan emosi negatif baik terhadap diri maupun pasangan  yang selanjutnya menunjukkan kondisi ketidakmaafan pada diri dan pasangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman pemaafan pada remaja akhir yang hamil terlebih dahulu sebelum menikah dalam memaafkan diri sendiri dan memaafkan pasangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif Interpretative Phenomenal Analysis. Teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah subjek penelitian sebanyak tiga remaja masing-masing berusia 21 tahun dan secara berturut-turut memiliki inisial LKN, RDK, dan MP. Selain subjek penelitian, dalam penelitian ini juga mengambil significant other mencakup suami dan ibu masing-masing subjek. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah riwayat hidup, wawancara, dan observasi.
Berdasarkan hasil penelitian, LKN memaknai hubungan seks yang dialaminya sebagai pemerkosaan, sedangkan RDK sebagai pembuktian keperawanan dan cinta, sementara MP sebagai kecemburuan dan simpati. Ketiga subjek masih belum dapat memaafkan dirinya sepenuhnya karena masih merasakan emosi negatif berupa perasaan menyesal, bersalah, berdosa, malu, sebal, kecewa, sedih, dan marah. Pada pemaafan terhadap pasangan, ketiganya memiliki hasil yang berbeda. LKN tidak memaafkan pasangannya, RDK belum memaafkan pasangannya sepenuhnya, dan MP telah memaafkan pasangannya sepenuhnya. Secara keseluruhan, faktor yang mendukung terjadinya pemaafan antara lain harapan penilaian positif orang lain, kebersyukuran, dukungan sosial, keinginan untuk menaggalkan emosi negatif, pelanggaran terkait, dan relasional. Selain itu, terdapat pula faktor yang menghambat terjadinya pemaafan yaitu menyalahi prinsip, penderitaan yang berkepanjangan, harga diri dan dendam, serta tuntutan ganti rugi.

Kata Kunci : kehamilan di luar nikah, pemaafan diri dan pasangan, remaja akhir

×
Penulis Utama : Aquaregia Nadia Fromadevi Rossanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0114023
Tahun : 2018
Judul : Pengalaman Pemaafan pada Remaja Akhir yang Hamil Terlebih Dahulu Sebelum Menikah di Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2018
Program Studi : S-1 Psikologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Jur. Psikologi-G0114023-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Suci Murti Karini., M.Si., Psikolog
2. Fadjri Kirana A., S.Psi., M.A.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.