Latar Belakang : PT X Divisi Stamping and Tools merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang stamping and tools. Pada divisi ini, terdapat beban kerja yang
dihasilkan dari peningkatan permintaan produk oleh konsumen. Beban kerja yang
tinggi dapat menyebabkan terjadinya kelelahan kerja. Besarnya beban kerja yang
tidak diimbangi dengan kemampuan pekerja akan menimbulkan kelelahan kerja.
Kelelahan kerja memberikan kontribusi terhadap terjadinya kecelakaan kerja di
perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara beban kerja 
dengan kelelahan kerja pada pekerja big press line B di Divisi Stamping and
Tools PT X.

Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional
dengan metode analitik cross sectional atau potong silang. Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Populasi pekerja di big
press line B berjumlah 35 orang. Data diperoleh dengan pengukuran denyut nadi
menggunakan menggunakan 3 jari tangan (jari telunjuk, jari tengah, jari manis)
dan pengukuran kelelahan kerja menggunakan alat Reaction Timer merk
Lakassidaya L-77. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan pengujian
statistik yaitu uji Spearman dengan program SPSS versi 16.0.

Hasil : Dari analisis uji hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada
pekerja di big press line B di Divisi Stamping and Tools PT X yang dilakukan
oleh peneliti diperoleh hasil p = 0,563 atau lebih dari 0,05 (p>0,05) sehingga
dinyatakan tidak signifikan.

Simpulan : Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara beban kerja dengan
kelelahan kerja pada pekerja di big press line B di Divisi Stamping and Tools PT
X