Penulis Utama : Muhamad Mustofa
NIM / NIP : D0314047
×

Pemerintah telah melakukan langkah antisipatif untuk mengatasi permasalahan jumlah penduduk dengan program KB. KB tidak hanya ditujukan bagi istri, suami juga dianjurkan untuk berbagai. Salah satu alat kontrasepsi untuk suami  adalah  KB  MOP.  Penelitian  ini  mengambil  lokasi  di  Desa  Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi suami, KIE KB yang dilaksanakan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi suami dalam program KB MOP di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori aksi yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Data diambil  dengan  teknik  wawancara  mendalam,  observasi,  dan  dokumentasi. Sampel   diambil   dengan   menggunakan   teknik   purposive   sampling.   Untuk menjamin validitas data digunakan triangulasi sumber, sedangkan analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi suami dalam program KB MOP tersebut dikategorikan atas pertama partisipasi dalam perencanaan program KB MOP. Proses ini meliputi identifikasi masalah oleh para akseptor, dan pengambilan keputusan untuk melakukan KB MOP. Kedua partisipasi dalam pelaksanaan program KB MOP, yaitu meliputi alasan melakukan KB MOP, waktu dan tempat melakukan KB MOP dan prosedur yang dijalani dalam melaksanakan KB MOP. Ketiga partisipasi dalam pengambilan manfaat dari program KB MOP, hal ini meliputi manfaat yang diperoleh setelah melakukan KB MOP. Keempat partisipasi dalam evaluasi program KB MOP, yaitu meliputi persepsi tentang KB MOP, kendala maupun kelebihan KB MOP.
Secara  keseluruhan  partisipasi  suami  didesa  Jelok  dalam  Program  KB MOP masih rendah, dalam lima tahun terakhir belum ada satupun akseptor baru. Faktor-faktor  yang mempengaruhi partisipasi  suami dalam program  KB MOP yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor Pendorong antara lain: ekonomi yang kurang mendukung, anak sudah cukup, melaksanakan peraturan pemerintah, menggantikan istri yang sudah tidak sanggup lagi berKB, dan dukungan istri. Adapun faktor penghambatnya antara lain: rumor negatif tentang KB MOP, persepsi suami terhadap KB MOP, pengetahuan suami yang rendah tentang KB MOP karena KIE yang belum maksimal

 

×
Penulis Utama : Muhamad Mustofa
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0314047
Tahun : 2018
Judul : Partisipasi Laki-laki Dalam Program KB” (Kasus Tentang Partisipasi Suami Dalam Program KB MOP Di Desa Jelok Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2018
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP-Prodi Sosiologi-D 0314047-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Sudarsana, PGD in PD
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.