Fadila Dinda Anugrahayu. H0814042. 2018. “Analisis Faktor-Faktor yangDipertimbangkan Konsumen dalam Pembelian Kopi Bubuk Instan di KotaSurakarta”. Dibimbing oleh Dr. Ir. Kusnandar, M,Si. dan Raden Kunto Adi, S.P,M.P. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.Kopi merupakan salah satu minuman penyegar tradisional, di samping jenisminuman penyegar lainnya seperti teh, cokelat, dan lain sebagainya. Berdasarkandata rata-rata pengeluran makanan per kapita per bulan di Kota Surakarta, sebesar39,70% diduduki oleh makanan dan minuman jadi dimana kopi juga termasukdidalamnya. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, keberadaan kopibubuk instan mulai diperhitungkan oleh industri pengolahan kopi. Produsen kopiyang awalnya hanya menjual kopi tubruk, beralih menjual kopi bubuk instan.Persaingan industri kopi bubuk instan yang semakin ketat, menimbulkan berbagai macam merek kopi bubuk instan di pasaran. Konsumen menjadi lebih teliti dalam pengambilan keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuifaktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan konsumen dalam pembelian kopibubuk instan serta variabel apa saja yang dominan dipertimbangkan konsumendalam pembelian kopi bubuk instan di Kota Surakarta.Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisisdeskriptif dengan teknik penelitian survei. Metode penentuan daerah secarapurposive di Kota Surakarta. Lokasi penelitian di Luwes Nusukan, Luwes Gading,Luwes Lojiwetan, Hypermart Solo Grand Mall dan Hypermart Solo Grand Mall.Pengambilan sampel dengan metode judgement sampling dengan jumlah responden100 orang. Jenis dan sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan datasekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan pencatatan.Analisis yang digunakan adalah analisis faktor dengan menggunakan ProgramSPSS 21.Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa terdapat tujuh faktor yang menjadipertimbangan konsumen. Faktor tersebut adalah faktor utilitas produk meliputivariabel praktis, ketiadaan ampas, varian rasa, bahan tambahan, dan kemudahanlarut. Faktor produk dasar meliputi variabel rasa, kesegaran, kekentalan, aroma danpenghilang kantuk. Faktor kondisi dan lingkungan fisik meliputi variabelkebersihan produk, bentuk dan desain kemasan serta display/ tata letak. Faktordistribusi dan aksesibilitas meliputi variabel ketersediaan produk, kemudahanmemperoleh dan nama merek. Faktor promosi meliputi variabel iklan dankepopuleran merek. Faktor identitas yang meliputi variabel kelengkapan keteranganproduk dan berat produk. Faktor harga yang meliputi variabel keterjangkauan hargadan kesesuaian harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang dominandipertimbangkan konsumen dengan melihat nilai faktor loading tertinggi pada tiapfaktornya meliputi variabel praktis, rasa, kebersihan, ketersediaan produk, iklan,kelengkapan keterangan produk dan keterjangkauan harga