Isnadia Nurul Fatimah,2018. Pengaruh Kadar Fly Ash Terhadap KarakteristikMaterial Pada High Volume Fly Ash Self Compacting Concrete (HVFA-SCC)Benda Uji D 15 Cm X 30 Cm Usia 28 Hari, Tugas Akhir Program Studi TeknikSipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Dalam upaya mengurangi efek global warming akibat limbah CO2 hasil pembakaransemen ditelitilah fly ash sebagai bahan subtitusi semen. Kandungan senyawa silikaatau silika + alumina akan mengikat senyawa sisa hasil hidrasi semen (kalsiumhidroksida,Ca(OH)2) yang tidak mempunyai kemampuan mengikat, menjadi senyawabaru yang mempunyai sifat cementitious (mengikat) sehingga meningkatkankekuatan beton yang dihasilkan. Fly ash juga memiliki sifat ball bearing effect yangmeningkatkan workability. Pada penelitian ini akan dianalisis pengaruh kadar fly ashterhadap karakteristik grafik tegangan dan regangan pada beton HVFA-SCC Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Variasikadar fly ash yang dipakai 50%,60%,70?n beton normal.Sample yang digunakan15 cm x 30 cm diuji pada 28 hari.Pada kadar 60?n 70% diuji dengan UniversalTesting Machine (UTM) dengan maximum load 1000kN dihasilkan grafik teganganregangan hingga post-peak sedangkan kadar 50?n beton normal diuji denganCompression Testing Machine (CTM) dengan maximum load 2000 kN dihasilkangrafik tegangan regangan hingga peak point.Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan HVFA-SCC semakin besar kadar fly ashsemakin rendah kuat tekan yg dihasilkan. Kuat tekan yang dihasilkan 37,96Mpa,45,86 Mpa, 60,58 Mpa, 62,47 Mpa. Semakin besar kadar fly ash reganganpuncak yang dihasilkan semakin besar. Modulus Elastisitas HVFA-SCC lebih kecilyaitu 27862 Mpa dibandingkan dengan beton Normal yaitu 44379 Mpa. Nilaidaktilitas HVFA 70% lebih besar yaitu 8.5323 dari pada HVFA 60% yaitu 8,2051.Nilai nilai thougness beton HVFA 70% lebih besar yaitu 14.93 x 10Dari pada HVFA 60% yaitu 12.35 x 106 3 J/m. Pemodelan kurva tegangan-regangan betonHVFA-SCC secara teoritis dibandingkan dengan hasil uji eksperimen menggunakanpersamaan Domingo (1985), Samani (2012) lebih akurat daripada CEB ModelKata kunci : tegangan dan regangan, fly ash, HVFA-SCC