ABSTRAK

Perilaku perundungan merupakan patologi atau kelainan sosial. Membiarkan perilaku perundungan berkembang dalam sebuah komunitas sosial sama saja membiarkan ketidaknormalan terjadi. Masalah perundungan telah menjadi masalah yang cukup serius dalam dunia pendidikan. Perilaku perundungan merupakan perilaku yang ditunjukkan dengan berbagai tindakan yang menyebabkan korban mengalami tekanan dan penderitaan. Perilaku perundungan yang umumnya dilakukan berbentuk verbal, fisik, dan sosial atau relasional. Terjadinya perilaku perundungan di sekolah dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya iklim sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim sekolah dengan perilaku perundungan pada siswa Madrasah “X” di Sragen.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Madrasah “X” Sragen. Sampel penelitian berjumlah 133 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Skala Perilaku Perundungan (r=0,900) dan Skala Iklim Sekolah (r=0,899).

Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai r sebesar -0,618 dengan nilai signifikansi sebesar p=0,000 (p<0,05) dan nilai R=0,382. Sumbangan total yang diberikan iklim sekolah terhadap perilaku perundungan sebesar 38,2%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif yang signifikan antara iklim sekolah dan perilaku perundungan pada siswa di Madrasah “X” Sragen.
 
Kata kunci: perilaku perundungan, iklim sekolah.