Penulis Utama | : | Raihana Sarah Rahmahadi |
NIM / NIP | : | G0114080 |
ABSTRAK
Fenomena single mother karena bercerai memberikan konsekuensi tersendiri bagi kaum wanita, yaitu perubahan peran dalam dirinya menjadi ibu sekaligus ayah bagi anak-anaknya. Ketika single mother dapat menjalankan peran ganda dengan baik, mereka dapat mencapai subjective well-being yang tinggi dalam dirinya. Subjective well-being yang baik dapat dilihat dari dua sisi, internal dan eksternal individu. Sisi internal dilihat dari sisi keluarga, yaitu salah satunya keberfungsian keluarga, sisi eksternal dilihat dari self-efficacy.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui hubungan antara keberfungsian keluarga dan self-efficacy dengan subjective well-being, 2) mengetahui hubungan antara keberfungsian keluarga dengan subjective wellbeing, 3) mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan subjective well-being pada single mother yang bercerai di komunitas Single Moms Indonesia.
Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 70 orang dengan beberapa karakteristik, yaitu perempuan yang telah menikah dan bercerai, usia 20-50 tahun, pendidikan minimal SMA, menjadi kepala keluarga pasca perceraian, dan memiliki setidaknya 1 orang anak. Instrumen yang digunakan adalah skala family assessment device (R=0,914), general selfefficacy (R=0,831), dan subjective well-being (R=0,876). Hasil uji hipotesis, menunjukkan Fhitung 43,821 (p=0,000; p<0,05) dan R=0,753. Berdasarkan uji hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahwa, terdapat hubungan antara keberfungsian keluarga dan self-efficacy dengan subjective well-being pada single mother di komunitas Single Moms Indonesia.
Hasil uji parsial menunjukkan antara keberfungsian keluarga dan subjective well-being tidak ada hubungan signifikan (p=0,196 atau p>0,05; rx1y=0,157), sementara antara self-efficacy dan subjective well-being terdapat hubungan yang signifikan (p=0,000 atau p<0,05; rx2y = 0,617). Sumbangan efektif keberfungsian keluarga efektif sebesar 7,3% dan self-efficacy sebesar 49,3%. Persentase sumbangan efektif total keberfungsian keluarga dan self-efficacy sebesar 56,7%.
Kata kunci: keberfungsian keluarga, self-efficacy, subjective well-being.
Penulis Utama | : | Raihana Sarah Rahmahadi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | G0114080 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga dan Self-Efficacy dengan Subjective Well-Being pada Single Mother yang Bercerai di Komunitas Single Moms Indonesia |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Kedokteran - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Psikologi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS- Fak. Kedokteran Prog. Studi Psikologi-G0114080-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. dr. Istar Yuliadi, M. Si., FIAS 2. Arista Adi Nugroho, S. Psi., M. M. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Kedokteran |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|