×
ABSTRAK
Latar Belakang: Puskesmaas Gajahan untuk laporan angka kematian ibu ada 1 (karena perdarahan) dan angka kematian neonatus 2 (hiperglikemi dan asfeksia). Asuhan kebidanan berkelanjutan dibutuhkan Ny.U umur 28 tahun G2P1A0, hamil 38+3 minggu normal. Perlu asuhan kebidanan berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Pelaksanaan: Asuhan kebidanan terintegrasi diberikan pada Ny.U dengan frekuensi kunjungan hamil 2 kali, persalinan 1 kali, nifas 4 kali, BBL 3 kali, dan KB 2 kali. Hasil: Asuhan kebidanan terintegrasi pada Ny.U selama kehamilan dan nifas dalam keadaan normal tanpa penyulit. Asuhan pada Ny.U selama persalinan di dapatkan penyulit miopi 7 dioptri sehingga dalam proses persalinan normal dengan pendampingan dr Sp.OG. Asuhan pada bayi Ny.U tidak ada kelainan dan masalah. Ny.U menggunakan KB MAL. Kesimpulan dan saran: Terdapat kesenjangan antara teori dan praktik yaitu pada asuhan IMD, sedangkan pada asuhan kebidanan berkelanjutan kehamilan, nifas, BBL dan KB tidak ditemukan kesenjangan selama pelaksaan.
Kata kunci: Asuhan kebidanan, Terintegrasi, Ibu dan Bayi