ABSTRAK 
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kebutuhan guru dan peserta didik mengenai media interaktif pembelajaran menyimak drama di SMK; (2) menjelaskan penyusunan prototipe media menjadi media interaktif dengan pendekatan kontekstual untuk pembelajaran menyimak drama; (3) menemukan efektifitas media interaktif tersebut; dan (4) mendeskripsikan diseminasi pengembangan media interaktif tersebut berdasarkan pendapat para pemangku kepentingan. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan R&D (Research and Development) yang menghasilkan produk agar dapat dimanfaatkan oleh sekolah. Penelitian dilaksanakan melalui empat tahapan utama; (1) tahap eksplorasi, (2) tahap pengembangan yang dimulai dari desain produk awal, pengembangan media awal hingga menjadi media ajar baru, (3) tahap eksperimen untuk menguji efektifitas implementasi media ajar lama dan baru, dan (4) tahap evaluasi untuk menguji diseminasi media ajar baru.  Hasil penelitian menyimpulkan: (1) pada tahap eksplorasi ditemukan informasi dari guru dan siswa tentang kebutuhan media ajar interaktif untuk pembelajaran menyimak drama yang sesuai dengan kemampuan siswa dan RPP, (2) pada tahap pengembangan dihasilkan media interaktif pembelajaran menyimak drama beserta panduan pemanfaatannya, (3) pada tahap evaluasi dan pengujian media melalui eksperimen terungkap bahwa pembelajaran menyimak drama dengan memanfaatkan media ini dapat lebih meningkatkan hasil belajar peserta didik dibandingkan dengan pembelajaran menyimak drama tanpa memanfaatkan media interaktif, dibuktikan dengan hasil rerata pre tes sebesar 70,72 sampai dengan 70,87 sementara rerata postes sebesar 79,28 sampai dengan 85,42 dan (4) pada tahap diseminasi yang dilakukan melalui hasil analisis instrumen berdasarkan tanggapan 25 responden diperoleh nilai rerata diseminasi media ajar pada; (1) kualitas isi dan tujuan  sebesar 74,53%, (2) kualitas instruksional sebesar 73,09%, dan (3) kualitas teknis sebesar 74,20%,  maka media ajar dinyatakan berterima.
Kata Kunci : Media Interaktif, Pembelajaran Menyimak Drama, Pendekatan Kontekstual, Sekolah Menengah Kejuruan