Penulis Utama : Dwi Jaya Romadhon
NIM / NIP : D0314021
×

Penelitian skripsi ini bertujuan untuk menganalisis konflik yang terjadi antara pengemudi taksi konvensional dengan pengemudi taksi online di Kota Surakarta. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori konflik sosial dari  Lewis A. Coser. Penelitian ini menggunakan  metode penelitian  kualitatif  dengan  pendekatan  deskriptif  kualitatif.  Untuk mengumpulkan data, menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Sementara teknik pengambilan informan dilakukan dengan teknik random sampling. Untuk menjamin validitas data menggunakan triangulasi sumber  data.  Sedangkan  teknik  analisis  data  menggunakan  teknik  analisis interaktif yang terdiri dari yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  di  dalam  masyarakat  manapun sangat rentan terjadi konflik. Perbedaan nilai dan perebutan sumber daya bisa menjadi sumber konflik itu bisa terjadi. Konflik dapat terjadi antara individu dan kelompok, konflik tersebut dibagi lagi menjadi konflik kelompok dalam dan kelompok luar. Dalam hal ini yang dibahas adalah kelompok pengemudi taksi konvensional  dengan  pengemudi  taksi  online  di  Kota  Surakarta.  Kemunculan taksi online di Kota Surakarta memulai konflik diantara dua kelompok tesebut. Sumber daya yang diperebutkan dalam hal ini ialah penumpang, karena sama – sama bertujuan untuk memperoleh penumpang sebanyak – banyaknya agar mendapatkan uang.
Dalam  kasusnya  konflik  antara  pengemudi  taksi  konvensional  dengan taksi online ada beberapa faktor yang menyebabkan konflik itu muncul. Diantaranya ialah wilayah operasi, waktu operasi, tarif, sistem kerja perusahaan dan juga kuota taksi. Dilihat dari pandangan Coser konflik tersebut dilihat dari segi  postitif  untuk  masyarakat  diantaranya  mempererat  solidaritas  kelompok dalam dan akan membuahkan suatu konsensus. Dalam kasus ini memang terjadi eratnya hubungan antar pengemudi taksi online menjadi bukti yang bisa dilihat. Konsensus yang lahir ialah adanya “zona merah” yang merupakan kesepakatan antara pengemudi taksi konvensional dengan pengemudi taksi  online. Melihat konflik sebagai katup penyelamat merupakan hal yang penting untuk diperhatikan di masyarakat, sehingga konflik seharusnya dipelihara dengan baik bukan semata
– mata untuk dihindari.

 

×
Penulis Utama : Dwi Jaya Romadhon
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0314021
Tahun : 2018
Judul : Analisis Konflik Antara Pengemudi Taksi Konvensional Dengan Pengemudi Taksi Online di Kota Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2018
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP-Prodi Sosiologi-D 0314021-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. RB Soemanto,MA
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.