×
Indonesia merupakan negara agraris dan sebagian besar penduduknya bermata pencahariandi bidang pertanian. Pemanfaatan lahan pertanian merupakan hal yang sangat penting sebagai sumber pangan dan dapat meningkatkan pendapatan petani. Salah satu komoditas pangan yaitu jagung. Jagung merupakan tanaman serelia yang termasuk bahan pangan penting karena merupakan sumber karbohidrat kedua setelah beras. Provinsi Lampung menempati urutan ke empat dalam memproduksi tanaman pangan jagung di Indonesia. Salah satu kabupaten/kota yang berpotensi untuk dikembangkan dalam berusahatani jagung adalah Kabupaten Lampung Timur. Kecamatan Marga Tiga memiliki 13 desa sebagai penghasil jagung, kemudian dipilihlah tiga desa yang mewakili yaitu Desa Tri Sinar, Desa Gedungwani, dan Desa Sukadana Baru.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya dan pendapatan usahatani jagung di Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur dan mengetahui pengaruh faktor-faktor sosial ekonomi apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung di Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Lokasi penelitian di Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur yang merupakan salah satu daerah yang mayoritas penduduknya berusahatani jagung. Pemilihan lokasi penelitian dengan mempertimbangkan petani yang membudidayakan tanaman jagung, serta berdasarkan kepemikan lahan petani yaitu lahan milik sendiri dan lahan sewa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode random sampling. Metode analisis data yang digunakan meliputi: (1) analisis biaya danpendapata; (2) analisis regresi.Hasil penelitian ini dibedakan atas kepemilikan lahan milik sendiri dan lahan sewa. Rata-rata besarnya biaya usahatani jagung pada lahan milik sendiri selama satu kali musim tanam adalah Rp. 5.629.260/Ha/MT. Sedangkan padalahan sewa sebesar Rp. 11.283.843/Ha/MT. Rata-rata pendapatan petani pada lahan milik sendiri sebesar Rp. 16.281.099/Ha/MT. Sedangkan pada lahan sewa sebesar Rp. 11.133.804/Ha/MT.Faktor-faktor luas lahan, upahtenaga kerja,harga pupuk phonska, dan variable dummy kepemilikan lahanberpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani jagung, sedangkan harga benih, pengalaman,jumlah tanggungan keluarga,harga pupuk urea, pendidikan, dan usiatidak memberikan pengaruh signifikan terhadap pendapatan petani jagung di Kecamatan Marga Tiga.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik saran yaitu petani jagung di Kecamatan Marga Tiga dapat meningkatkan pendapatan dengan memperhatikan faktor-faktor sosial ekonomi dengan cara mengoptimalkan biaya usahatani dan menjaga kualitas produk jagung setiap kali panen. Selain itu perlu adanya pengoptimalan pada tenaga kerja dan penggunaan pupuk phonska agar xi tidak menambah tenaga kerja dan memberikan takaran yang sesuai pada penggunaan pupuk phonska sehingga tidak menambah pengeluaran petani. Kemudian pemerintah diharapkan mampu membuat strategi yang lebih memfokuskan pada penyuluh pertanian guna membantu petani jagung di Kecamatan Marga Tiga.
Kata Kunci : Sosial Ekonomi.