Abstrak
Laporan keuangan menggambarkan kinerja perdagangan saham. Saham indeks Liquates 45 (LQ 45) merupakan kumpulan indeks 45 saham yang dijadikan acuan menilai kinerja perdagangan saham karena mempunyai likuiditas yang tinggi dan kapitalisasi yang besar. Seorang investor dapat mengoptimalkan laporan keuangan untuk menganalisis rasio keuangan. Rasio keuangan earning per share (EPS), price earning ratio (PER), dan return on equity (ROE) penting untuk dipertimbangkan oleh investor. Investasi akan memberikan keuntungan maksimum apabila investor dapat memilih saham berdasarkan pengelompokannya. Pengelompokan (clustering) merupakan suatu analisis multivariat yang mengelompokkan objek menjadi beberapa cluster berdasarkan ukuran kemiripan antar objek. K-means dan k-medoids merupakan metode clustering nonhierarki yang bekerja berbasis algoritme. Algoritme k-means menggunakan nilai ratarata sebagai centroid sehingga algoritme k-means tidak robust terhadap pencilan. Pencilan merupakan pengamatan yang sangat menyimpang dari pengamatan lain. Kemudian berkembang metode baru yaitu algoritme k-medoids yang menggunakan medoid sebagai centroid-nya. Dalam penelitian ini diterapkan clustering pada data saham indeks LQ 45 dengan algoritme 2-means dan 2-medoids. Dari pendeteksian pencilan diperoleh adanya 4 data pencilan pada data saham indeks LQ 45. Penelitian ini juga menentukan persentase batas bawah (threshold) data pencilan pada algoritme k-medoids untuk mengetahui banyaknya data pencilan yang menghasilkan nilai validasi pada algoritme k-medoids lebih baik daripada algoritme k-means. Hasil menunjukkan bahwa clustering pada data saham indeks LQ 45 membentuk 2 cluster dengan cluster 1 terdiri atas 43 saham, sementara cluster 2 terdiri atas 2 saham. Validasi hasil clustering indeks LQ 45 menunjukkan bahwa algoritme 2-medoids lebih baik dibandingkan algoritme 2-means berdasarkan jarak Euclidean. Pencilan sebesar 9% merupakan batas bawah (threshold) data pencilan pada algoritme k-medoids.
Kata kunci : saham, algoritme, perdagangan saham, rasio keuangan