Penulis Utama : Hannif Fakhria Afriastini
NIM / NIP : M0114019
×

Abstrak
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan ukuran standar pembangunan manusia yang pengukurannya didasarkan atas tiga dimensi dasar, yaitu dimensi kesehatan, pendidikan, dan hidup layak. Jawa Tengah menempati posisi kedua setelah Jawa Timur sebagai provinsi dengan nilai IPM terendah di Pulau Jawa. Berdasarkan kondisi IPM tersebut, perlu diketahui faktor yang memengaruhi IPM agar IPM di Jawa Tengah dapat ditingkatkan. Keterkaitan antara IPM dengan faktor yang memengaruhinya diketahui dengan model regresi linier. Jawa Tengah memiliki 35 kabupaten/kota dengan nilai IPM yang berbeda pada setiap kabupaten/kota tersebut. Perbedaan nilai IPM di Jawa Tengah disebabkan karena adanya pengaruh geogra?s wilayah yang disebut efek heterogenitas spasial. Adanya efek heterogenitas tersebut menyebabkan model regresi linier tidak tepat digunakan sehingga diatasi dengan model geographically wighted regression (GWR). Model GWR merupakan pengembangan dari model regresi linier dengan menambahkan fungsi pembobot untuk setiap lokasi pengamatan sehingga setiap lokasi pengamatan mempunyai bobot yang berbeda. Pembobotan pada model GWR dibentuk dengan menggunakan fungsi kernel. Parameter dalam model GWR diasumsikan bervariasi secara lokal, tanpa memerhatikan parameter yang bersifat global sehingga dikembangkan model geographically weighted regression semiparametric (GWRS). Model GWRS merupakan model yang menggabungkan parameter lokal dan parameter global model GWR dalam satu model. Parameter lokal dan parameter global diketahui dengan uji variabilitas spasial. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model GWRS pada data IPM di Jawa Tengah dan menentukan faktor yang berpengaruh terhadap IPM di Jawa Tengah. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel respon yaitu IPM (Y ) dan enam variabel bebas yaitu angka harapan hidup (X1), rasio dokter (X2), harapan lama sekolah (X3), angka partisipasi sekolah (X4), pengeluaran per kapita (X5) dan kepadatan penduduk (X6). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh 35 model GWRS untuk 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Rasio dokter dan kepadatan penduduk memberikan pengaruh yang sama terhadap IPM di semua kabupaten/kota di Jawa Tengah (bersifat global), sedangkan angka harapan hidup, harapan lama sekolah, angka partisipasi sekolah, dan pengeluaran per kapita memberikan pengaruh berbeda terhadap IPM di setiap kabupaten/kota (bersifat lokal).
Kata kunci : IPM, pembangunan manusia, parameter lokal, parameter global

×
Penulis Utama : Hannif Fakhria Afriastini
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0114019
Tahun : 2018
Judul : Model Geographically Weighted Regression Semiparametric (Gwrs) pada Data Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Tengah
Edisi :
Imprint : Surakarta - FMIPA - 2018
Program Studi : S-1 Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FMIPA Program Sains Matematika-M0114019-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Dewi Retno Sari Saputro, S.Si., M.Kom.
2. Dr. Sutanto, S.Si., DEA.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. MIPA
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.