Abstrak

Saat ini berbagai macam informasi banyak di dapat melalui internet. Hal ini yang mendorong aktivitas pemasaran dengan strategi komunikasi melalui internet khususnya  dibidang media social yang saat ini banyak digunakan oleh kalangan masyarakat   luas.   Produk   yang   dipromosikan    melalui   social   media   tidak memerlukan biaya yang mahal namun tetap bisa menjangkau target audiens yang sangat luas. Iklan merupakan  segala bentuk  pesan  mengenai  suatu produk  yang disampaikan melalui media dan dibiayai oleh pemrakarsa yang kemudian ditujukan kepada seluruh masyarakat. Tujuan dari iklan adalah menjual suatu produk, jasa atau ide. Menarik perhatian dan membujuk konsumen agar membeli produk yang ditawarkan. Social Media Strategist adalah orang-orang yang mengelola dan merencanakan  sebuah konten akun media  sosial milik klien. Penulis melakukan praktek kerja sebagai Social Media Strategist di digital agency advertising PT Ajita Indonesia  sebagai  tempat  penulis  melaksanakan  Kuliah  Kerja  Media  (KKM) selama  tiga  bulan.  Dalam  pelaksanaan   Kuliah  Kerja  Media  (KKM)  penulis membuat content concept untuk media sosial instagram dan facebook milik klien PT Ajita Indonesia  yaitu NUU Mild dan Access Mild, content concept tersebut berisi content update atau caption, copy image, image,   dan waktu jam posting untuk jangka waktu beberapa minggu kedepan, kemudian membuat Editorial Plan yang berisi Image, caption, dan waktu jam posting yang sudah siap untuk di posting di akun social media milik client, kemudian melakukan monitoring social media milik  client  dengan   merespon   komentar   dan  menjawab   pertanyaan.   Selama menjalani Kuliah Kerja Media (KKM) penulis dapat menyimpulkan bahwa seorang Social Media Strategist harus benar-benar bisa menguasai dan mengelola  sebuah media social, tidak hanya asal memposting,  seorang social media strategist juga mempunyai  konsep  bagaimana  caranya  dapat  me maintenance  (merawat  media sosial dengan melakukan posting secara rutin di dalam media sosial, misalnya facebook  atau instagram.  Melakukan  interaksi  dengan  membalas komentar  atau pesan dari anggota media sosial tersebut. Dalam hal ini harus ada tim kecil yang bertanggung jawab dalam melakukan posting rutin dan menghapus komentar yang kurang baik) sosial media agar ada impact dan perubahan, selain itu juga terkonsep dan ada timeline  nya. Peran social media strategist dalam digital agency adalah membuat  strategi  komunikasi  suatu  brand  dengan  cara  membuat  konten  yang menarik dan berkualitas  sehingga tercipta interaksi dan engagement yang positif dari target audience. Selain itu juga selalu monitoring  akun sosial dan membuat report  setiap  bulannya.  Sebagai  seorang  social  media  strategist  dituntut  untuk kreatif dan selalu mengikuti perkembangan trend yang ada di social media.

Kata Kunci : Kuliah Kerja Media, Iklan, Social Media Strategist