Air adalah sumber dari kehidupan yang ada di Bumi. Air sangat dibutuhkan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan untuk keperluan hidupnya, seperti kebutuhan air baku untuk berbagai keperluan, terutama air bersih guna kebutuhan rumah tangga, tempat – tempat umum, industry dll. Air bersih harus memenuhi persyaratan kualitas, kuantitas, dan syarat baku mutu air. Air bersih yang ideal harus jernih, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau chlor. Kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu kegiatan atau keperluan tertentu. Kuantitas air adalah jumlah kebutuhan air bersih yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kuantitas air ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor teknis yaitu pemakaian meter air, faktor sosial ekonomi yaitu populasi dan tingkat kemampuan ekonomi masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode interview, studi observasi, dan literature. Data yang diperlukan antara lain jumlah pelanggan, jumlah pemakian air bersih, kualitas air bersih.
Tingkat kebutuhan pemakaian air dari PDAM di wilayah Kalurahan Nusukan ditinjau dari tingkat ekonomi adalah Pemakaian air rata-rata untuk kelompok A (Rekening PDAM diatas Rp 75.000,00) lebih tinggi dibandingkan rata-rata pemakaian air untuk kelompok B (Rekening PDAM dibawah Rp 75.000,00), terdapat hubungan yang berarti antara pemakaian air dengan tingkat ekonomi ditunjukkan dengan pemakaian air Kelompok A lebih besar dibandingkan kelompok B. Kualitas air PDAM berdasarkan indikasi adanya Chlor pada pelanggan di Kelurahan Nusukan menunjukkan bahwa kandungan chlor tidak sama. Sedangkan berdasarkan warna dan kekeruhan kualitas air pelanggan PDAM di Kelurahan Nusukan diatas 50% dalam keadaan baik. Rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk pemasangan pipa meter air baru pada pelanggan PDAM kota Surakarta sebesar Rp 1.970.500,00 .