ABSTRAK
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah startegi pemasaran yang sudah berjalan di Desa Wisata Cangkol? (2) Apa saja kendala yang dihadapi dalam memasarkan Desa Wisata Cangkol dan bagaimana solusi dalam menangani kendala-kendala tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran Desa Wisata Cangkol. (2) Untuk mengetahui kendala dan solusi dalam memasarkan Desa Wisata Cangkol.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, studi dokumen, dan studi pustaka. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif yaitu mendeskripsikan fenomena atau hubungan antar fenomena yang diteliti dengan sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat hubungan antara fenomena yang diteliti.
Dari hasil penelitian ini Desa Wisata Cangkol memiliki berbagai jenis kegiatan edukasi yang ditawarkan. Mulai dari kegiatan menanam bibit tanaman, membatik bersama, memberi makan hewan ternak, menjaring dan memberi makan ikan untuk dibawa pulang. Strategi pemasaran yang yang diterapkan di Desa Wisata Cangkol : (1) Melalui media sosial dengan melakukkan promosi adanya Desa Wisata Cangkol agar wisatawan mengerti adanya desa wisata ini dengan cepat dan mudah dalam mengakses Desa Wisata Cangkol. (2) Media cetak, melalui media cetak in sangat membantu dalam mempromosikan Desa Wisata Cangkol. (3) Memanfaatkan relasi, dengan memanfaatkan relasi akan membantu atas kerja sama dengan instansi-instansi untuk mengunjungi Desa Wisata Cangkol.(4) Berbicara mulut ke mulut, dengan adanya wawancara yang membahas potensi yang diunggulkan Desa Wisata Cangkol. Berbagai potensi wisata yang ada di Desa Wisata Cangkol ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Walaupun di Desa Wisata Cangkol saat ini mempunyai kendala dalam memasarkan desa wisata kekurangan Sumber Daya Manusia yang mengerti pariwisata maka dari itu perlu adanya pembekalan tentang kepariwisataan kepada Karang Taruna Desa Wisata Cangkol, dan kekurangan dana juga menjadi faktor utama dalam memberikan kegiatan-kegiatan lain yang tidak hanya kegiatan itu saja. Selanjutnya promosi, kurangnya ilmu yang berdasarkan ilmu kepariwisataan untuk mempromosikan Desa Wisata Cangkol yang menarik. Kendala yang terakhir adalah kegiatan di dalam paket wisata yang tidak ada inovasi baru untuk menambah kegiatan di DesaWisata Cangkol agar wisatawan tidak mudah bosan untuk mengunjungi Desa Wisata Cangkol lagi dalam waktu yang berbeda.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Desa Wisata Cangkol adalah desa wisata edukasi yang memiliki potensi wisata yag cukup menarik wisatawan untuk berkunjung dengan adanya strategi pemasaran dan terdapat kendala dalam memasarkan Desa Wisata Cangkol.
Kata kunci : Strategi pemasaran, Desa Wisata Cangkol, Kabupaten Sukoharjo