ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan jumlah penyusutan dengan menggunakan metode penyusutan Garis Lurus dan Saldo Menurun terhadap laporan laba rugi fiskal serta efeknya terhadap PPh terutang Wajib Pajak Badan di perusahaan yang sudah diwajibkan melakukan pembukuan sesuai dengan ketentuan Undang-undang Perpajakan. Langkah penelitian ini dilakukan dengan menghitung besar penyusutan dari tahun 2015 dan 2016 menggunakan kedua metode penyusutan dan menghitung besarnya PPh terutang. Jenis data yang diolah dan digunakan adalah data kuantitaif yang diambil dari tempat magang penulis. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa, perbedaan jumlah penyusutan kedua metode dari tahun ke tahun tidak terlalu signifikan walaupun pada tahun 2016 pajak terutang turun setelah menerapkan metode Saldo Menurun daripada saat menerapkan metode Garis Lurus, diikuti dengan penambahan harta pada tahun tersebut.  Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran yaitu Dalam melakukan perencanaan pajak harus selalu berhati-hati, usahakan untuk tidak melanggar peraturan perundang-undangan serta dalam melaksanakan perencanaan pajak tidak hanya melihat dari aspek keuntungan semata, tetapi juga harus mempertimbangkan dari aspek-aspek lain yang dapat mempengaruhi pajak.

Kata Kunci: Perencanaan Pajak, Penyusutan.