Penulis Utama : Ulfiana Mahira Rahma Utama
NIM / NIP : H0714142
×

ABSTRAK

Padi(Oryza sativa L.) adalah sumber pangan utama di Indonesia. Budidaya padi hitam varietas lokal sangat minim dilakukan Karena umur tanaman panjang, (≥ 150 hari), tinggi tanaman yang tinggi, produktivitasnya yang rendah (≤ 5 ton/ ha) dan rasa beras yang keras dan pera. Untuk meningkatkan mutu dan mengurangi kelemahan dari padi hitam dilakukan pemuliaan tanaman.  Perbaikan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik iradiasi sinar gamma.   Radiasi benih di laksanakan di Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Penelitian dilaksanakan di Desa Jati Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Penelitian dilaksanakan bulan Desember-April 2018. Data dianalisis menggunakan metode boxplot. Pengamatan peubah yang di amati adalah tinggi tanaman, umur berbunga, panjang malai, jumlah biji per malai, indeks kelebatan malai, berat 100 biji, berat gabah per rumpun tanaman, dan kandungan amilosa.   Hasil penelitian menunjukkan beberapa tanaman yang diduga mempunyai dengan kriteria hasil produksitivitas tinggi, umur pendek dan tinggi tanaman pendek. Pada varietas Boyolali komponen hasil tinggi meliputi rata- rata panjang malai terpanjang pada iradiasi 100 Gy panjang 25.7 cm, jumlah biji per malai terbanyak pada iradiasi 100 Gy kode T9 dengan 166 biji, dan berat gabah per rumpun tertinggi iradiasi 100 Gy dengan kode T19 mempunyai berat tertinggi sebesar 73.25 gr. Tinggi tanaman paling pendek terdapat pada iradiasi 200 Gy kode T1 panjang 110 cm, umur berbunga paling pendek iradiasi 200 dan 300 Gy kode T47 dan T45 umur 64 hari setelah tanam (HST). Varietas Bantul komponen hasil tertinggi meliputi rata – rata panjang malai terpanjang iradiasi 100 Gy panjang 23 cm, jumlah biji per malai terbanyak pada iradiasi 200 Gy kode T31 jumlah biji 135, dan berat gabah per rumpun tertinggi iradiasi 100 Gy berat tertinggi 55.23 gr kode T46. Tinggi tanaman pendek pada iradiasi 100 Gy kode T10 tinggi 97 cm, umur berbunga paling pendek pada iradiasi 200 Gy umur berbunga 54 HST kode T1. Kandungan amilosa varietas Boyolali terendah perlakuan iradiasi 200 Gy dengan nilai 22.56% dan tertinggi terdapat pada 300 Gy dengan nilai 27.26%. Varietas Bantul perlakuan iradiasi kandungan amilosa tertinggi terdapat pada 200 Gy dengan nilai 12.87 %

×
Penulis Utama : Ulfiana Mahira Rahma Utama
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0714142
Tahun : 2018
Judul : Kajian Komponen Hasil dan Kandungan Amilosa Padi Hitam Varietas Lokal dengan Iradiasi Sinar Gamma
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2018
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Agroteknologi-H0714142-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto M.Sc.
2. Prof. Dr. Ir. Nandariyah M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.