×
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi komoditas tanaman pangan di Kabupaten Wonogiri dan merumuskan alternatif strategi pengembangan komoditas tanaman pangan unggulan di Kabupaten Wonogiri.
Metode dasar penelitian menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder yang digunakan meliputi Produk Domestik Regional Bruto ADHK Tahun Dasar 2010 Kabupaten Wonogiri, data kontribusi dan laju pertumbuhan subsektor tanaman pangan Kabupaten Wonogri, data produksi tanaman pangan Kabupaten Wonogiri serta Produk Domestik Regional Bruto Atas ADHK Tahun Dasar 2010 Provinsi Jawa Tengah. Data-data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri maupun
Provinsi Jawa Tengah. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan Kepala Dinas Pertaninan dan Pangan, penyuluh pertanian, pelaku agroindutri tanaman pangan, petani dan konsumen komoditas tanaman pangan unggulan di Kabupaten Wonogiri.
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis nilai LQ dan ?LQ untuk mengetahui komoditas unggulan yang layak di kembangkan di Kabupaten Wonogiri. Dalam perumusan strategi komoditas unggulan tersebut menggunakan SWOT
Hasil penelitian berdasarkan analisis LQ dan ?LQ diketahui klasifikasi komoditas tanaman pangan di Kabupaten Wonogiri terbagi menjadi tiga kategori yaitu stars terdiri dari ubi kayu, jagung, dan kacang tanah, emerging terdiri dari padi dan ubi jalar dan mature yaitu kedelai. Berdasarkan klasifikasi tersebut yang termasuk
komoditas unggulan adalah kategori stars. Dari komoditas unggulan (stars) strategi pengembangan di fokuskan kepada satu komoditas yaitu kacang tanah, karena ?LQ
2015 kacang tanah diatas ubi kayu dan jagung.
Alternatif strategi pengembangan komoditas kacang tanah di Kabupaten Wonogiri terdiri dari pengembangan produk olahan dari kacang tanah Pendampingan kepada petani kacang tanah dalam akses pasar yang lebih luas berbasis internet dan media social, membuat daerah sentra budidaya dan agroindustri kacang tanah, melakukan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk konservasi dan perawatan DAS Bengawan Solo, melakukan pendampingan secara intensif oleh Pemerintah kepada petani dalam menejemen usahatani.meningkatkan kualitas produksi menggunakan teknologi budidaya dan pascapanen yang modern serta pendampingan Oleh Dinas Terkait atau Lembaga Pelatihan kepada pelaku agroindustri berbahan baku kacang tanah yang sudah ada untuk melakukan inovasi serta pengembangan produk di Kabupaten Wonogiri.