Ruang Lingkup:Asuhan berkelanjutan pada Ny.L meliputi ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir (BBL), dan KB. Perencanaan asuhan menggunakan model asuhan Continuity of care (COC) secara berlanjutan yang bertujuan meningkatkan mutu pelayanan melalui pendampingan.

Pelaksanaan:Asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny.L berlangsung selama 2 bulan. Kehamilan berlangsung sampai usia 39 minggu, ibu mengalami anemia ringan. Persalinan dengan KPD dilakukan induksi dan vakum ekstraksi indikasi kelelahan ibu serta bayi tidak rawat gabung. Nifas ditemukan masalah putting lecet. Neonatus ditemukan masalah adanya caput succedaneum.  Asuhan KB diberikan konseling pemilihan metode KB.

Evaluasi:Masa kehamilan, nifas dan BBL berlangsung normal namun proses persalinan dilakukan dengan induksi dan vakum ekstraksi. Ibu memilih untuk menggunakan KB suntik 3 bulan.

Kesimpulan dan saran:Ny.L dan bayi mendapat asuhan berkelanjutan dengan keadaan sehat sampai kunjungan berakhir. Kesenjangan teori dan praktik ditemukan saat melakukan observasi fase laten, IMD, tidak rawat gabung. Klien diharapkan tetap memberikan ASI eksklusif. Instansi kesehatan terutama bidan diharapkan dapat melakukan observasi kemajuan persalinan fase laten serta memfasilitasi IMD dan rawat gabung