Penelitian ini mengangkat tema tentang pers nasional di masa pergerakan Yogyakarta yang bernama majalah Poesara. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) perkembangan majalah Poesara tahun 1931-1941, (2) rubrik Soeara Persatoean dalam majalah Poesara sebagai officieel orgaan Tamansiswa, (3) Isi yang dimuat dalam rubrik Soeara Persatoean majalah Poesara pada tahun 1931-1941.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahap, (1) heuristik (pengumpulan sumber data) yang berupa arsip dokumentasi majalah Poesara, edisi Oktober 1931 sampai edisi Desember 1941, surat kabar sezaman, dan buku-buku referensi. (2) Kritik sumber, peneliti melakukan kritik ekstern dan intern (3) interpretasi, peneliti menafsirkan fakta-fakta sejarah menjadi satu kesatuan (4) historiografi, peneliti melakukan penulisan sejarah, dengan menyajikan semua fakta dalam bentuk tulisan sejarah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa majalah Poesara terbit pertamakali pada tahun 1931 oleh Majelis Luhur Tamansiswa di Yogyakarta. Perkembangan majalah Poesara dibagi menjadi dua periode yaitu masa permulaan (1931-1933) dan masa pembentukan (1934-1941). Akhir terbitnya majalah Poesara yaitu tahun 1941, setelah kekuasaan Belanda jatuh ke tangan Jepang dan terbit lagi tahun 1950. Kepentingan Tamansiswa untuk menjalin komunikasi yaitu dengan menjadikan majalah Poesara sebagai majalah resmi organisasi (offiecieel orgaan). Majalah Poesara memuat berita-berita resmi organisasi Tamansiswa dan cabang-cabang Tamansiswa. Melalui rubrik Soeara Persatoean, berita resmi dimuat agar anggota maupun cabang Tamansiswa dapat mengetahui segala pengumuman resmi dari Tamansiswa pusat.
Kesimpulannya, majalah Poesara merupakan majalah resmi Tamansiswa yang berkembang pesat pada masa Kolonial. Majalah ini, mempunyai rubrik Soeara Persatoean yang digunakan sebagai ruang untuk memuat berita-berita resmi Tamansiswa.