×
ABSTRAK
Penelitian dan pengamatan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam mengenai benefit-cost adanya penundaan proses stuffing pada CV Aninda Furniture sebagai perusahaan ekspor yang bergerak di bidang furniture. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan asumsi per container yang dilakukan dengan container 20 feet. Penundaan stuffing sendiri disebabkan oleh revisi produk yang berulang-uang khususnya pada bagian finishing, yang berdampak pada bertambahnya pengeluaran perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, karena mengambil satu obyek tertentu untuk dianalisa secara mendalam dengan memfokuskan pada satu masalah yaitu tentang benefit-cost adanya penundaan stuffing pada CV Aninda Furniture. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan pihak CV Aninda Furniture dalam hal ini bagian ekspornya. Sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan penelitian, seperti buku maupun sumber bacaan lainnya. Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengambilan keputusan penundaan proses stuffing yang dilakukan CV Aninda Furniture diakibatkan oleh banyaknya revisi pada bagian finishing yang berdampak pada bertambahnya pengeluaran perusahaan, sehingga CV Aninda Furniture harus lebih selektif dalam mengontrol jalannya proses produksi untuk menghindari resiko serta agar tidak terjadi penundaan proses stuffing. Dengan adanya penundaan stuffing CV Aninda Furniture masih memperoleh keuntungan dengan keuntungan normal untuk container 20 feet mencapai Rp 44.995.500. Adanya Delay Shipment dan pengeluaran tambahan keuntungan yang diperoleh CV Aninda Furniture berkurang menjadi Rp 38.773.025.
Kata Kunci: Stuffing, Benefit-Cost, Aninda Furniture.