ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menjelaskan perbedaan penerbitan original bill of lading untuk ekspor barang yang termasuk kategori umum (general) dengan barang yang termasuk kategori berbahaya (dangerous) dilihat dari beberapa aspek yang menjadi acuan dalam menerbitkan original bill of lading. Penulis juga mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh perusahaan dalam menerbitkan original bill of lading untuk kedua kategori tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif atau metode penelitian naturalistik karena penelitian ini dilakukan dalam kondisi yang alamiah. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif karena penulis ingin memberikan informasi dan juga gambaran tentang informasi ilmiah dari obyek yang diteliti. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu data subjek berupa laporan monthly lifting dan data objek berupa data fasilitas kantor. Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi maupun dokumentasi dan sumber data sekunder yang diperoleh dari buku cetak, jurnal dan websites. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah perbedaan penerbitan original bill of lading antara kategori umum (general) dengan barang yang termasuk kategori berbahaya (dangerous) dapat ditinjau dari tiga aspek yaitu dokumen yang diperlukan, biaya yang dibutuhkan dan alur penerbitan. Kendala yang dihadapi perusahaan dapat dilihat dari tiga aspek yaitu dokumen yang diperlukan, biaya yang dibutuhkan dan alur penerbitan.

Kata kunci: Original bill of lading, Ekspor, General Goods, Dangerous Goods