ABSTRAK

ELMI ASRININGATI, E0014123, 2018, MUTASI APARATUR SIPIL NEGARA DARI JABATAN STRUKTURAL MENJADI JABATAN FUNGSIONAL TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA, Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan mutasi Aparatur Sipil Negara dari jabatan struktural menjadi jabatan fungsional dengan prinsip legalitas, dan dasar rasionalitas pengaturan mutasi Aparatur Sipil Negara dari jabatan struktural menjadi jabatan fungsional tersebut.
    Penelitian ini merupakan penelitian normatif yang bersifat preskriptif. Bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum melalui studi kepustakaan dan beberapa fakta hukum yang dimintai klarifikasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah metode silogisme, dengan merumuskan fakta-fakta hukum dan menyajikan kajian pada data-data yang diperoleh dari objek penelitian, serta interpretasi yang melihat hubungan antara aturan dalam suatu undang-undang.
    Peraturan tentang mutasi diatur dalam Pasal 73 ayat (1) dan ayat (2) tentang Aparatur Sipil Negara. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa proses pelaksanaan mutasi Aparatur Sipil Negara dari jabatan struktural menjadi jabatan fungsional di IAIN Surakarta meskipun sudah sesuai dengan prinsip legalitas namun masih terdapat beberapa kasus dimana Aparatur Sipil Negara yang bersangkutan masih belum memenuhi persyaratan yang ada. Sementara, untuk mendapatkan pejabat fungsional dosen yang memiliki kompetensi yang tinggi, saat akan dimutasi harus sesuai dengan persyaratan yang sudah di atur, karena persyaratan tersebut telah dibuat dengan seideal mungkin dengan harapan Aparatur Sipil Negara yang bersangkutan dapat lebih cakap, inovatif, serta profesional dalam menyelesaikan tugas-tugasnya selama menjadi tenaga fungsional dosen dengan baik.
Kata Kunci: Aparatur Sipil Negara, Mutasi, Jabatan Struktural, Jabatan Fungsional