Penulis Utama : Vivin Alfyana Yulia Pratami
NIM / NIP : S901608024
×

Abstrak

Sungai Keyang, Sawoo di Kabupaten Ponorogo mempunyai peranan penting secara ekonomi maupun ekologis. Sungai Keyang mendapat ancaman pencemaran bahan organik yang berasal dari kegiatan manusia di daerah aliran sungai, serta berasal dari aktivitas masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman bentos dan ikan, mengetahui pengaruh zona perairan yang berbeda terhadap keanekaragaman serta zonasi persebaran bentos dan ikan, serta mengetahui pengaruh faktor fisik kimia terhadap keanekaragaman serta zonasi persebaran bentos dan ikan di perairan Sungai Keyang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2017 di Sungai Keyang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Pengambilan sampel pada 3 zona pengamatan dilakukan tiga kali yaitu pagi (06.00 WIB), siang (11.00 WIB), dan sore (16.00 WIB), masing-masing dilakukan 3 kali pengulangan dengan metode Purposive Sampling. Ikan yang tertangkap diidentifikasi menggunakan buku Kottelat (1993), sedangkan bentos diidentifikasi menggunakan buku Lalli & Parson (2006). Data bentos dan ikan yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Indeks Keanekaragaman Shannon Wienner (H’), Indeks Kemerataan (Shannon-Evenness), Indeks Dominansi Simpson’s, Indeks Nilai Penting (INP). Selanjutnya, dilakukan uji korelasi Pearson dan uji regresi menggunakan program SPSS ver. 16 dan pembuatan zonasi persebaran ikan dan bentos. Hasil penelitian diperoleh 7 famili dan 14 spesies bentos yang didominasi oleh Melanoides granifera, sedangkan ikan sebanyak 6 famili 11 spesies yang didominasi oleh Poecilia reticulata. Zonasi persebaran bentos di zona sungai bagian tepi dan tengah didominasi oleh Melanoides dan Tarebia, pada zona tergenang didominasi oleh Melanoides dan Cordulegaster, sedangkan ikan didominasi oleh Poecilia dan Rasbora. Indeks keanekaragaman bentos di semua zona pengamatan termasuk dalam kategori sedang (1,97; 2,12; 1,37), begitu juga dengan indeks keanekaragaman ikan (1,57; 1,80; 1,45). Indeks kemerataan bentos termasuk dalam kategori tinggi (2,18; 2,03; 1,96), begitu juga dengan indeks kemerataan ikan (1,64; 1,73; 1,87). Indeks dominansi bentos berturut-turut yaitu 0,14; 0,13; dan 0,30; sedangkan indeks dominansi ikan yaitu 0,28; 0,23; dan 0,28. Zona pengamatan yang berbeda berpengaruh terhadap zonasi serta keanekaragaman bentos dan ikan yang ditemukan. Perubahan faktor fisika kimia memberikan pengaruh yang signifikan terhadap zonasi persebaran serta keanekaragaman bentos dan ikan di Sungai Keyang.

Kata kunci: Keanekaragaman Bentos, Keanekaragaman Ikan, Overlay, Sungai Keyang Ponorogo, Zonasi

 

×
Penulis Utama : Vivin Alfyana Yulia Pratami
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S901608024
Tahun : 2018
Judul : Keanekaragaman dan Zonasi Persebaran Bentos Serta Ikan Berdasarkan Parameter Fisik Kimia di Sungai Keyang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-2 Biosains
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-Jur. Biosain-Vivin Alfyana Yulia Pratami-S901608024-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Prabang Setyono, M.Si
2. Prof. Dr. Sunarto, M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.