Penulis Utama : Ahmad Abdul Aziz
NIM / NIP : D0311007
×

Tingkat penjualan yang tidak menentu baik meningkat maupun menurun akan dijadikan salah satu pertimbangan PKL di pasar Klitikan Notoharjo dalam mengambil keputusan untuk kegiatan usahanya. Fenomena yang tampak adalah refleksi dari realitas yang tidak berdiri sendiri karena ia memiliki makna yang memerlukan penafsiran lebih lanjut. Fenomenologi menerobos fenomena untuk dapat mengetahui makna (hakikat) terdalam dari fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti pada hubungan dialektis di antara cara orang membangun realitas sosial dan budaya (Ritzer, 2012:371). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Karakteristik, lokasi yang paling strategis untuk berjualan dan strategi berdagang PKL di pasar Notoharjo Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana penelitian dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek penelitian dan diteruskan dengan melakukan wawancara kepada objek yang diteliti. Peneliti menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman untuk menganalisis data hasil penelitian. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang kaki lima pada waktu pagi hari adalah berasal dari luar kota Surakarta, antara lain dari Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar. Jenis pedagang yang memperdagangkan   barangnya   di   kawasan Pasar Klitikan Notoharjo  Semanggi  Surakarta dapat  dibagi  menjadi  beberapa jenis  dagangan yakni  makanan  dan  minuman,  alat  rumah  tangga,  alat  pertukangan,  toko kelontong elektronik, asesoris motor, pakaian, kaset/CD, barang bekas, sandal sepatu, helm, alat   pertukangan bangunan lain-lain. Waktu beraktivitas para pedagang kaki lima umumnya terbagi menjadi dua. PKL yang pertama adalah pedagang yang aktivitas berdagangnya di pelataran antara jam 05.00 s/d 09.00
WIB. Lokasi yang paling strategis untuk berjualan diperoleh dari wawancara yang menyebutkan bahwa tidak ada alasan khusus oleh para pedagang pagi hari Pasar Notoharjo. Strategi yang digunakan oleh para pedagang Pasar Klitikan Notoharjo dengan  menggelar  dagangannya  pada  lapak  atau  kios,  dengan  menggunakan media on line seperti facebook serta dengan menggunakan fasilitas pengeras suara untuk mendukung promosi yang dilakukan pedagang. Saran: Penataan pasar Notoharjo di pagi hari perlu dilakukan penataan dan bimbingan, terutama dari pemerintah.

 

×
Penulis Utama : Ahmad Abdul Aziz
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0311007
Tahun : 2018
Judul : Strategi Berdagang Pedagang Kaki Lima Di Pasar Pagi Notoharjo ( Tinjauan Sosiologi Ekonomi )
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2018
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP-Prodi Sosiologi-D 0311007-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Rahesli Humsona, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.