×
Kondisi kemiskinan membuat masyarakat miskin kesulitan dan terbebani dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Satu-satunya kabupaten yang konsen untuk membantu masyarakat miskin dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya adalah Kabupaten Madiun. Program bantuan tersebut bernama Pasar Murah Bhakti Sosial Terpadu (BST) yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun. Adanya program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat rumah tangga miskin di wilayah Kabupaten Madiun serta meringankan beban masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan pokok. Tujuan dari penelitian ini adalahmendeskripsikan efektivitas Program PasarMurah Bhakti Sosial Terpadu (BST) yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun dengan menggunakan teori yang dikemukakan Nakamura yaitu: 1) pencapaian tujuan/hasil program kebijakan,yaitu menjelaskan apakah program tersebut sudah sesuai dengan tujuannya atau belum,2) efisiensi,berkaitan dengan anggaran, waktu pelaksanaan dan sumber daya3) kepuasan kelompok sasaran,melihat apakah kelompok sasaran sudah puas dengan program yang diberikan4) daya tanggap klien, berkaitan dengan respon masyarakat dengan adanya program ini dan 5) sistem pemeliharaan, berkaitan dengan pemeliharaan program agar dapat terus berjalan.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan untuk analisis yaitu sumber data narasumber/informan, sumber data tempat/lokasi dan sumber data dokumen/arsip. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling.Untuk pengumpulan data digunakan teknik wawancara, teknik observasi dan teknik melihat dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data sumber. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif.Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dengan 5 indikator efektivitas, diketahui bahwa efektivitas program Pasar Murah Bhakti Sosial Terpadu (BST) ini cukup efektif dan telah tercapai tujuannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan telah terpenuhinya 4 indikator yaitu, pencapaian tujuan/hasil program, efisiensi, daya tanggap klien dan sistem pemeliharaan. Namun demikian untuk indikator kepuasan kelompok sasaran belum sepenuhnya tercapai karena masyarakat masih mengeluhkan sistem pendistribusian kupon dimana ada masyarakat yang tidak mendapatkan kupon sesuai haknya.
Kata Kunci : Efektivitas, Kebutuhan Pokok, Kemiskinan, Pasar Murah.