×
Dewasa ini LINE perlahan bergeser dari aplikasi berbasis instant messanging yang memenuhi kebutuhan motif interaksi sosial dan identitas diri, menjadi aplikasi multifungsi yang mencoba memenuhi motif-motif penggunaan media yang lain. Salah satu layanan LINE yang menarik untuk diteliti adalah LINE Today. Fitur dari LINE ini menjadi penting untuk diteliti karena menjadi contoh nyata transisi LINE dalam memenuhi motif penggunanya akan kebutuhan informasi dan motif-motif lainnya yang perlu untuk dikaji secara lebih komprehensif. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui motif dominan yang melatarbelakangi pengkonsumsian fitur LINE Today, sekaligus menghitung angka kesenjangan kepuasan terhadap penggunaanya.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian berparadigma kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penyebaran angket kepada mahasiswa fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2015-2017. Responden dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan sampel tidak berpeluang dengan teknik proporsional sampling, adapun sampel yang diambil adalah 95 responden. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Gratification Discrepancy menurut Philip Palmgreen. Penelitian ini menggunakan teori media baru dan teori uses and gratification yang melihat khalayak aktif sebagai obyek penelitian yang memiliki pengharapan dan kepuasan dalam mengkonsumsi media, yang mana lebih jauh lagi mampu mempengaruhi media dalam memproduksi pesan-pesannya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa angka Gratification Sought, Gratification Obtained dan Gratification Discrepancy tergolong dalam kategori sedang. Sehingga dugaan awal penelitian tidak dapat diterima. Dengan kata lain kemampuan LINE Today dalam memuaskan penggunanya juga masuk dalam kategori sedang juga. Peneliti menyarankan kepada tim pengembang LINE Today untuk memperbanyak konten berita bersifat informatif, ringan dan menghibur, dengan tidak menggurangi konten berita bermuatan berat. Disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk meneliti LINE secara komprehensif dengan mengambil seluruh fitur dan layanan LINE sebagai obyek penelitian