×
ABSTRAK
viiiABSTRAKLatar Belakang: Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)sering menghadapi banyak masalah sosial, seperti penolakan sosial, stigma dan diskriminasi. Hal inimempengaruhi kualitas kualitas hidup seorang ODHA, termasuk faktor psikososial, status ekonomi, status imunologi, dukungan sosial, kepatuhan dalam minum ARV, dan penyakit yang menyertai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh depresi, kelompok dukungan sebaya dan perilaku sehatterhadap kualitas hidup ODHA di Kelompok Dukungan Sebaya Solo PlusKota Surakarta.Subjek dan Metode: Penelitian ini dilakukan di Kelompok Dukungan SebayaSolo Plus Surakarta pada bulan Januari hingga Februari 2018. Besar sampel 100 subjek dengan menggunakan simple random sampling. Variabel dependen adalah kualitas hidupODHA dan variabel independen adalah stigma, depresi, kelompok dukungan sebaya, dukungan sosial, perilaku sehat ODHA, dan pendapatan keluarga. Pengumpulan data menggunakan wawancara kuesioner. Analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil: Kelompok dukungan sebaya (b=3.40; 95%CI=0.71 hingga 6.10; p=0.001), dukungan sosial (b=0.70; 95%CI=0.01 hingga 1.40; p=0.046), perilaku sehat (b=9.33; 95%CI=5.30 hingga 13.36; p<0.001) meningkatkan kualitas hidup ODHA. Stigma (b=-1.10; 95%CI=-1.84 hingga -0.36;p=0.003), depresi (b=-4.23; 95%CI=-6.62 hingga -1.83; p=0.001) menurunkan kualitas hidup ODHA. Kualitas hidup ODHA secara tidak langsung dipengaruhi oleh pendapatan (b = 0,06; 95% CI = 10,14 sampai 18,61; p <0,001).Kesimpulan: Kualitas hidup ODHAdipengaruhi oleh perilaku sehat, depresi, stigma, kelompok dukungan sebaya, dukungan sosial, dan pendapatan.
Kata Kunci : Kualitas Hidup, ODHA, Perilaku sehat, Kelompok Dukungan Sebaya, Depresi.