×
ABSTRAK
Kerusakan produk menjadi masalah utama dalam hasil produksi karena bisa merugikan perusahaan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan, mengetahui apa yang menjadi penyebab kerusakan produk dan mengetahui upaya yang dilakukan perusahaan untuk meminimalisir kecacatan produk pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan observasi secara langsung di bagian produksi. Data sekunder diperoleh dengan cara pemeriksaan dokumen. Teknik analisis yang digunakan untuk menjawab permasalahan peneliti menggunakan analisis diagram pareto dan dikembangkan dengan diagram fishbone atau diagram sebab akibat. Berdasarkan hasil analisis jenis kerusakan menggunakan diagram pareto diperoleh hasil yaitukerusakan pada halaman tidak sempurna sebesar 61,43%, cover tertukar sebesar 37,04 dan lem tidak kuat sebesar 1,53%. Dari hasil tersebut dapat simpulan dengan menggunakan aturan diagram pareto 80-20, yaitu menyatakan bahwa untuk banyak kajadian sekitar 80% dari kerusakan dapat disebabkan oleh 20% dari penyebab kerusakan yang paling dominan. Halaman tidak sempurna dan cover tertukar berkontribusi sebesar 98,47% dari total kerusakan yang terjadi di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta. Penyebab kerusakan halaman tidak sempurna dan cover tertukar dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: tenaga kerja, mesin, metode, bahan baku dan lingkungan. Perusahaan hendaknya untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian pada proses produksi, melakukan perawatan mesin secara rutin, meningkatan kualitas bahan baku, membuat SOP secara tertulis, sehingga menghasilkan produk-produk yang berkualitas.
Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Diagram Pareto, Diagram Fish-bone