ABSTRAK

Latar Belakang : Penyebab langsung (direct cause) kecelakaan berasal dari tindakan tidak aman (unsafe action)yang menyumbang sekitar 80% dan kondisi tidak aman (unsafe condition) menyumbang sekitar 18%. Maka dari itu kunci untuk menghilangkan kecelakaan adalah dengan menerapkan perilaku keselamatan (behavior based safety) sebagai pencegahan proaktif terhadap potensi bahaya di tempat kerja. Bila setiap individu sudah menerapkan behavior based safety, maka diharapkan dapat tercipta safety culture  di tempat kerja sehingga risiko kecelakaan dapat menurun. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan penerapakan behavior based safety dengan metode DO IT (define, observe, intervene, test) di PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yang memberikan gambaran tentang penerapan behavior based safety di PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu dan membandingkan dengan standard dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Hasil : PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu telah mendefinisikan target program Behavior Based Safety yaitu safety talk, alat pelindung diri, training K3, penerapan 5R dan prosedur kerja. Hasil dari observasi dari target telah diintervensikan kepada pekerja. Perubahan perilaku pekerja pada penggunaan APD mengalami peningkatan dari 84% perilaku pekerja yang menggunakan APD menjadi 96% dan 18% perilaku pekerja tidak menggunakan APD menjadi 6%.  
Simpulan : PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu telah mendefinisikan 5 target program Behavior Based Safety metode DO IT, melakukan observasi dan intervensi kepada para pekerja serta melakukan evaluasi berdasarkan hasil observasi.  

Kata Kunci : Behavior Based Safety, Metode DO IT