ABSTRAK

Credit Payment sebagai alternatif pembayaran dalam transaksi antara eksportir dengan freight forwarder memegang peranan penting dalam proses ekspor, namun credit payment memiliki banyak resiko sehingga perlu dicegah dan ditangani dengan menggunakan manajemen resiko, analisis SWOT menjadi salah satu pendekatan yang efektif dalam menjalankan manajemen resiko credit payment. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembayaran credit payment dan resikonya pada PT Wira Servindo Kirana Abadi dan kemudian melakukan manajemen resiko dengan pendekatan analisis SWOT untuk memperoleh hasil analisis yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengatasi masalah dan semakin memperbaiki proses pembayaran credit payment.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, yaitu mendeskripsikan proses pembayaran credit payment dan resikonya, kemudian melakukan analisis menggunakan alat analisis SWOT sebagai bentuk manajemen resiko. Hasil dari penelitian ini adalah identifikasi resiko credit payment dan strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan credit payment berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menggunakan analisis SWOT. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses pembayaran credit payment  merupakan proses yang cukup panjang dan memiliki cukup banyak resiko sehingga diperlukan manajemen resiko. Proses pembayaran credit payment memiliki beberapa kelemahan seperti landasan hukum yang lemah dalam kontrak pembayaran dengan eksportir, karena itu perusahaan perlu memperkuat landasan hukum dalam kontrak dengan pembayaran dengan konsumen dan perusahaan perlu menambah jumlah karyawan agar perusahaan dapat menambah jumlah konsumen.

Kata Kunci: Credit Payment, Manajemen Resiko, Analisis SWOT, Freight Forwarder