×
ABSTRAK
LatarBelakang : PT. Trias Indra Saputra merupakan perusahaan manufaktur yang telah lama berdiri dan bertahan dengan eksistensinya di bidang produk pembuatan box panel. Penyebab dasar kecelakaan kerja adalah perilaku tidak aman dan kondisi tidak aman. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan perilaku aman pekerja Factory I dengan pendekatan Behavior Based Safety padatahapan define dan observe adalah The DO IT Process menggunakan model ABC (Activator- Behavior- Consequence). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran perilaku aman pekerja Factory I dengan pendekatan behavior based safety menggunakan model ABC (Activator-BehaviorConsequence).
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskritif dengan pengambilan sampel responden 47 dan data dikumpulkan dengan menggunakan (Critical Behavior Checklist) CBC. Variabel bebas yaitu perilaku aman pekerja berdasarkan SOP, APD, posisi badan dan housekeeping. Data penelitian kemudian total safe diukur dengan menggunakan rumus Safe Behavior Index menurut Geller (2001).
Hasil : Berdasarkan hasil Safe Behavior Index diperoleh 74,5% memiliki tingkat pengetahuan baik, 74,5% pekerja memiliki kesadaran baik, 66,0% kebutuhan selamatnya terpenuhi, 57,4% tidak pernah mendapatkan penguatan positif, 57,4% tidak pernah mendapatkan hukuman, 59,6% pekerja memiliki perilaku aman.
Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh tenaga kerja memiliki perilaku aman baik.
Kata Kunci : Perilakuaman, Behavior Based Safety, Perusahaan Manufaktur