Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi dan bentuk komunikasi fatis dalam organisasi mahasiswa, yaitu tim kompetisi paduan suara mahasiswa Voca Erudita Universitas Sebelas Maret, yang berpartisipasi kompetisiinternasional “Kompetisi Paduan Suara Internasional Habaneras dan Poliphony ke-63”. Dengan menggunakan metode penelitian studi kasus pada sejumlah anggotaaktif dan melalui teknik observasi, dokumentasi, dan pengumpulan data dengan wawancara, hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dua belasfungsi komunikasi fatis sering digunakan oleh anggota tim kompetisi PSM Voca Erudita UNS untuk berinteraksi dengan sesama anggotanya yang penggunaannya disesuaikan kepada siapa mereka berkomunikasi. Komunikasi fatis membangun solidaritas tim yang berdampak pada harmonisasi bernyanyi. Bentuk-bentuk ujarannya sangat dipengaruhi oleh asal-usul tempat kelahiran yang sebagian besar anggota organisasi berasal dari Jawa (Jawa Tengah), sehingga sebagian besar menggunakan bahasa “Jawa Ngoko” yang digunakan antar anggota tim kompetisi baik dalam situasi formal maupun informal. Aktivitas nonverbal seperti senyuman, jabat tangan, pelukan, dsb mengungkapkan bahasa verbal tertentu yang menyiratkan simbol kasih sayang, penghargaan akan kehadiran orang lain, dan kehangatan.