ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris hubungan antara kelekatan aman dengan orang tua, kelekatan kepada Tuhan dan kerendahan hati dengan pemaafan pada remaja akhir di Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret. Sampel  dalam penelitian ini adalah 115 remaja akhir yang tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret, yang dipilih melalui teknik stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Skala Pemaafan, Skala Kelekatan Aman dengan Orang Tua, Skala Kelekatan kepada Tuhan dan Skala Kerendahan Hati. Data dianalisis dengan menggunakan teknik regresi linear berganda.
Hasil analisis  menunjukkan bahwa, terdapat hubungan positif yang signifikan antara kelekatan aman dengan orang tua, kelekatan kepada Tuhan, dan kerendahan hati secara simultan dengan pemaafan, F(111) = 12,79; p <0,05. Ni l ai  koefi si en korel asi  ganda ( R) sebesar 0, 507,  dengan koefi si en det ermi nasi  (R2) sebesar 0,257 yang setara dengan 25,7 persen. Sumbangan efektif kelekatan aman aman sebesar 1,9%, sumbangan efektif kelekatan kepada Tuhan sebesar 9,2%, dan kerendahan hati sebesar 14,6%. Hasil uji korelasi parsial mengungkap bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kelekatan aman dengan orang tua dengan pemaafan (r=0,089; p > 0,05). Di sisi lain, terdapat hubungan yang signifikan antara kelekatan kepada Tuhan dengan pemaafan (r= 0,232; p < 0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara kerendahan hati dengan pemaafan (rxy2 = 0,361;p<0,05).

Kata Kunci: Pemaafan pada remaja akhir, kelekatan aman dengan orang tua, kelekatan kepada Tuhan, kerendahan hati, remaja akhir