×
Semantik dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani sema (kata benda) yang berarti ‘tanda’ atau ‘lambang’. Kata kerjanya semaino yang berarti ‘menandai atau ‘melambangkan’. Kemudian disepakati sebagai istilah yang digunakan untuk bidang linguistik yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yag ditandainya. Bahasa tersusun rapi dalam medan-medan dan dalam medan itu setiap unsur yang berbeda didefinisikan dan diberi batas yang jelas sehingga tidak ada tumpang tindih antarsesama makna. Seperti medan leksikal nomina bahasa Indonesia berkomponen +ALAT PERTUKANGAN KAYU +MANUAL. Leksem pembangun medan tersebut yang tumpang tindih perlu diteliti dari sudut pandang komponen pembangunnya agar diketahui perbedaan makna satu dengan yang lainnya. Uraian komponen makna tersebut akan menunjukkan relasi, baik berupa relasi vertikal maupun horizontal.
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana komponen makna dalam medan leksikal nomina bahasa Indonesia berkomponen +ALAT PERTUKANGAN KAYU +MANUAL? (2) Bagaimanakah relasi dalam medan leksikal nomina bahasa Indonesia berkomponen
+ALAT PERTUKANGAN KAYU +MANUAL? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan komponen makna dalam medan leksikal nomina bahasa Indonesia berkomponen +ALAT PERTUKANGAN KAYU +MANUAL (2) Mendeskripsikan relasi dalam medan leksikal nomina bahasa Indonesia berkomponen +ALAT PERTUKANGAN KAYU +MANUAL.
Sumber data dalam penelitian ini adalah KBBI edisi keempat dan kelima serta dicek pula dalam Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia. Metode analisis yang digunaan ialah analisis komponensial (Nida:1975) dan (Cruse:1986). Selanjutnya, untuk menguraikan relasi makna dalam medan leksikal digunakan konsep relasi makna (Cruse: 1986).
Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) komponen makna yang terkandung dalam medan leksikal nomina berkomponen +ALAT PERTUKANGAN KAYU +MANUAL ialah 146 komponen yang tercakup dalam 24 dimensi makna. Komponen tersebut meliputi komponen bersama, komponen pembeda, dan komponen suplemen, (2) relasi makna yang terdapat dalamnya yaitu 18 relasi inkompatibilitas dan 9 relasi sinonimi.